Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Wacana Penghapusan Jabatan Gubernur, Ridwan Kamil: Kalau Mau Lakukan Perubahan, Tanyalah Rakyat

Reporter

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan bergabungnya Ridwan Kamil menjadi kader Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Medan - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menanggapi usulan peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur yang dikemukakan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Usulan itu yang paling bijak adalah oleh rakyat sendiri. Jadi kalau mau melakukan perubahan, tanyalah kepada rakyat," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Medan, Selasa 31 Januari 2023.

Suara dari rakyat, terang dia, bisa memberikan jawaban bukan hanya peniadaan jabatan gubernur, tetapi eksistensi bupati, wali kota, dan presiden partai politik. Sesuai aturan yang berlaku bahwa pemilihan kepala daerah sudah diatur dalam Undang-undang No.22/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

"Jadi pertanyaannya, kalau mau ada perubahan-perubahan silakan. Karena negara ini dibangun oleh kesepakatan, kesepakatan tertinggi datang dari aspirasi rakyat. Itu jawaban saya," terang dia.

Eks Wali Kota Bandung ini menjelaskan bahwa salah satu bentuk pertanyaan kepada rakyat bisa melalui referendum. "Bentuknya bisa referendum. Referendum itu bertanya kepada rakyat kan?. Tapi kalau rakyat memutuskan ya, dibikin kesepakatan baru," katanya.

Namun, katanya, kalau rakyat tetap membutuhkan seorang gubernur karena merasakan manfaat yang luar biasa harus dihormati. "Jadi kesimpulannya tetap tanyalah kepada rakyat," papar Ridwan Kamil.

Pertanyakan nasib 38 gubernur

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta agar wartawan bertanya kembali kepada yang mewacanakan penghapusan jabatan kepala daerah setingkat gubernur.

"Kau tanya sama dialah. Kalau gubernur dihapus nantikan enggak ada kerjaan lagi gubernur 38 provinsi. Nanti siapa yang kasih kerjaan gubernur-gubernur itu," terang Edy.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengemukakan bahwa partainya sedang mengkaji peniadaan jabatan kepala daerah setingkat gubernur. "Kami sedang mematangkan kajian dengan para ahli," kata Muhaimin di Jakarta, Senin (30/1).

Baca: Alasan Muhaimin Iskandar Usul Jabatan Gubernur Dihapus untuk Efisiensi Anggaran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

7 jam lalu

Golkar Lebih Condong Dukung Ridwan Kamil Maju Cagub Jawa Barat Ketimbang Jakarta
Begini Respons Koalisi Indonesa Maju Setelah Sigi Ridwan Kamil Stagnan di Bawah Anies dan Ahok

Secara popularitas, menurut PAN, nama Ridwan Kamil telah banyak dikenal warga Jakarta.


PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

10 jam lalu

Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. TEMPO
PSI Yakin Ridwan Kamil Jadi Kuda Hitam di Pilkada Jakarta

PSI menilai Ridwan Kamil Bisa menjadi Kuda Hitam untuk melawan Anies Baswedan dan Ahok di Pilkada Jakarta.


Hanura Akan Putuskan Calon yang Didukung di Pilgub Sumut Menjelang Pendaftaran KPU

22 jam lalu

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Herry Lotung Siregar dan El Adrian Shah saat menjawab pertanyaan wartawan di Rapimda DPD Partai Hanura Sumut di Medan, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Mei Leandha
Hanura Akan Putuskan Calon yang Didukung di Pilgub Sumut Menjelang Pendaftaran KPU

Keputusan Hanura soal calon yang didukung dalam Pilgub Sumut akan disampaikan menjelang penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU).


Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Begini Respons PDIP dan KIM Usai Nama Ahok dan Ridwan Kamil Disebut Jadi Pesaing Kuat Anies

PDIP masih mempertimbangkan sejumlah nama, di antaranya Ahok. Adapun Golkar masih membahas bersama koalisi.


Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

1 hari lalu

Anies Baswedan bersama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat mengobrol saat usai acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Nama Ahok dan RK Buntuti Anies di Survei Pilkada Jakarta, Begini Tanggapan PDIP dan Golkar

Meski nama Ahok muncul sebagai salah satu pesaing terkuat Anies dalam survei di Pilkada Jakarta, PDIP masih belum memutuskan calon yang akan diusung.


Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

Indikator politik merilis sigi ihwal simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta, duet Anies-Sandiaga menempati posisi teratas.


Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Survei Indikator: Anies Cenderung Untung Jika Ahok dan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jakarta

Anies bakal cenderung diuntungkan apabila harus bersaing dengan dua kandidat lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil.


Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan memberikan sambutan saat menghadiri acara tasyakuran Harlah ke-26 PKB di Jakarta, Minggu, 21 Juli 2024. Harlah ke-26 PKB tersebut mengangkat tema Menang Pilkada Menangkan Rakyat. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sigi Indikator Politik soal Pilgub Jakarta: Anies Teratas Disusul Ahok dan Ridwan Kamil, Kaesang Urutan 10

Indikator politik merilis sigi ihwal nama calon Gubernur pilihan masyarakat Jakarta yang menempatkan Anies Baswedan di posisi puncak.


Bamsoet Puji Transformasi PKB

2 hari lalu

Ketua MPR  Bambang Soesatyo menjabat tangan Ketua Unum PKB Muhaimin Iskandar pada peringatan hari lahir (Harlah) ke-26 PKB di JCC, Jakarta, Selasa malam 23 Juli 2024. Dok. MPR
Bamsoet Puji Transformasi PKB

Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) memuji Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atas keberhasilannya mentransformasi PKB dari partai santri menjadi partai modern yang diminati kalangan milenial


Bicara Soal Kapitalisme dan Marhaenisme di Mukernas, Cak Imin Kritik BPIP Belum Dikelola secara Cerdas

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato politik dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2024. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) dengan mengangkat tema
Bicara Soal Kapitalisme dan Marhaenisme di Mukernas, Cak Imin Kritik BPIP Belum Dikelola secara Cerdas

Cak Imin mengkritik BPIP karena belum dikelola secara cerdas. Singgung soal perekonomian kapitalisme dan marhaenisme.