Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid sempat menyatakan bahwa pihaknya tak akan memaksa Gerindra untuk segera menetapkan pasangan yang akan mereka usung. Hanya saja, dengan adanya keputusan Ijtima Ulama Nusantara tersebut, dia menyebut ada kemungkinan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bisa bubar.
"Namanya koalisi nggak ada saling memaksa, cuman ada pertimbangan-pertimbangan yang harus dirumuskan secara rasional. Kalau misalkan nanti tidak ditemukan kesepakatan, ya kaya orang pacaran, gak jadi nikah lah," kata Jazilul di lokasi acara tersebut, Sabtu, 14 Januari 2023.
Sementara Gerindra meminta Muhaimin Iskandar menyampaikan secara langsung hasil forum tersebut kepada Prabowo Subianto.
Gerindra dan PKB mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 13 Agustus 2022. Akan tetapi, kedua partai hingga saat ini belum menyepakati siapa pasangan Capres-Cawapres yang akan mereka usung.
Gerindra di satu sisi telah memastikan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres. Dukungan serupa sebelumnya juga diberikan PKB kepada Muhaimin Iskandar, namun belakangan PKB melunak dengan membuka opsi Muhaimin hanya sebagai cawapres.