TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi SP menyampaikan pihaknya akan mengunjungi Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, untuk menggali informasi peristiwa kerusuhan di PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) beberapa waktu lalu.
"Harus datang ke sana yang kemudian kami bisa menggali informasi lebih dalam dan sesuai dengan (fakta) yang ada di sana, fakta di Morowali Utara," ujar Johan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2023.
Hal tersebut, lanjut dia, diputuskan dalam rapat internal yang diselenggarakan oleh Komisi III DPR, di Jakarta, Senin kemarin.
Selain menggali informasi terkait dengan kerusuhan itu, Komisi III juga akan memastikan secara langsung persoalan yang sebenarnya terjadi dari beragam versi yang ada. Berikutnya, mereka juga akan melihat bagaimana Polri menangani peristiwa tersebut.
Usai kerusuhan terjadi, saat ini, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menyebutkan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI sudah berdamai. Mereka pun mulai membaur bekerja.
"Kedua belah pihak sudah membaur secara harmonis melaksanakan aktifitas sesuai bidang pekerjaan masing-masing," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan, hari pertama GNI kembali beroperasi diikuti 2.963 karyawan yang terdiri atas 350 TKA dan 2.613 TKI. Berdasarkan pantauan petugas yang melakukan pengamanan di kawasan itu, hingga sore ini, situasi di sana berjalan kondusif.
Selain itu, sebanyak 709 personel dari unsur TNI dan Polri juga tetap disiagakan guna memberikan jaminan keamanan dan keselamatan karyawan.
"Petugas ditempatkan di sejumlah titik. Di antaranya, pintu masuk perusahaan, beberapa pos, mess karyawan TKA dan Kantor PT GNI, serta beberapa pos yang dibangun dalam kawasan perusahaan," ujar Didik.
Baca: Bentrok Karyawan PT GNI Menimbulkan Korban Jiwa, Ini Kata Perusahaan