TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyerahkan bantuan senilai Rp 15,5 miliar untuk korban gempa Cianjur pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini, Sabtu, 24 Desember 2022 di Gedung Negara Pakuan, Bandung.
“Ini amanat seluruh masyarakat Kalimantan Timur dari kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan provinsi,” kata dia, Sabtu, 24 Desember 2022.
Isran Noor mengatakan, pada kesempatan ini, bantuan dengan yang diserahkan sebesar Rp 6 miliar, sebagian dari bantuan yang digalang untuk korban gempa Cianjur. “Sebesar Rp 6 miliar itu, Rp 5 miliar dari provinsi, kemudian Rp 1 miliar dari Kabupaten Paser,” kata dia.
Isran Noor mengatakan, akan menyusul dalam waktu dekat sisanya. “Totalnya yang sudah disiapkan, tapi belum siap administrasinya adalah Rp 15,5 miliar,” kata dia.
Isran Noor mengatakan, sengaja menyerahkan bantuan tersebut langsung pada gubernur Jawa Barat. Ia berprinsip yang paling bagus diserahkan lewat gubernur, nanti berkoordinasi pemanfaatan lebih terarah, lebih terkoordinasi dengan baik. "Mudah-mudahan memberikan keringan bagi masyarakat yang mengalami musibah,” kata dia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, bantuan yang diterima tersebut, di luar yang sudah dijanjikan pemerintah pusat terhitung yang paling besar.
“Nyumbang Rp 5 miliar ini yang terbesar Pak Isran Noor. Jadi dari semua daerah yang saya catat, terbesar dari Kalimantan Timur. Belum lagi yang akan datang,” kata dia, Sabtu, 24 Desember 2022.
Ridwan Kamil mengatakan, bantuan tersebut juga datang di waktu yang pas. “Kalau ditanya apakah terlambat, justru timing-nya sesuai,” kata dia.
Mantan Wali Kota Bandung ini mengatakan, kerugian akibat bencana gempa Cianjur tersebut menembus Rp 1 triliun. “Mayoritas rumah-rumah. Lebih dari 53 ribu hancur harus dibangun ulang, sarana prasarana luar biasa. Tanggap darurat memang sudah hampir selesai, sekarang fokus pada rekonstruksi rehabilitasi. Di sinilah butuh dana besar, sehingga kami mengucapkan terima kasih,” kata dia.
DIa mengatakan, sumbangan yang diterima dari semua daerah untuk korban gempa Cianjur akan dipergunakan untuk membangun fasilitas publik dan prasaran pendukung ekonomi.
“Secepatnya minggu depan dibelanjakan untuk membangun masjid, balai desa, irigasi, jembatan-jembatan. Hal-hal ekonomi yang harus segera dipulihkan,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, bantuan pemerintah pusat akan fokus pada perbaikan rumah warga yang hancur akibat gempa. Dana yang disiapkan pemerintah pusat untuk membangun rumah dalam tiga klasifikasi bergantung tingkat kerusakan mulai dari Rp 60 juta, Rp 30 juta, serta RP 15 juta. “Kalau rumah hampir 100 persen ditanggung Pak Jokowi,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca: Unpad Beri Dukungan Psikososial untuk Korban Gempa Cianjur Selama 6 Bulan