TEMPO.CO, Jakarta - Polri menggelar Operasi Lilin 2022 pada Sabtu 24 Desember 2022 berfokus pada pengamanan tempat ibadah. Hal tersebut dilakukan karena hari ini merupakan H-1 Natal.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigadir Jenderal Aan Suhanan mengungkapkan bahwa pengamanan tempat ibadah yang dilakukan di antaranya adalah mengatur lalu lintas. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di sekitar tempat ibadah.
"Untuk nanti malam kita sudah fokus ke tempat ibadah, untuk jalur di sekitar tempat ibadah mungkin beberapa wilayah-wilayah dilakukan rekasaya lalu lintas untuk memperlancar di sekitar tempat peribadatan," kata Aan saat jumpa pers di Gedung Korlantas Polri, Jakarta, Sabtu 24 Desember 2022.
Aan memprediksi puncak keramaian lalu lintas akan terjadi pada hari ini. Hal tersebut berdasarkan masukan yang didapatnya dari beberapa stakeholder.
"Tapi tadi malam sampai dini hari tidak terjadi bangkitan yang signifikan. Mungkin hari ini. Kita tetap akan mengantisipasi," ucapnya.
Sebelumnya, sebanyak 166 ribu personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan Operasi Lilin 2022. Operasi ini dilakukan guna mengamankan perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Saya kira secara menyeluruh 166 ribu orang yang nanti akan diturunkan untuk melaksanakan kegiatan pengamanan di kepolisian disebut dengan Operasi Lilin," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sigit setelah mengadakan rapat koordinasi di Mabes Polri, Jumat, 16 Desember 2022.
Sigit menyampaikan operasi tersebut akan dilakukan sekitar dua pekan. Operasi Lilin akan diselenggarakan mulai 23 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
Listyo berharap adanya operasi tersebut dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah Natal dan Tahun Baru.
"Tentunya kami semua akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas masyarakat di akhir tahun semuanya bisa berjalan dengan baik," katanya.