Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Lagi Korban Tewas Gempa Cianjur Teridentifikasi, 173 Jenazah Masih Belum Jelas

Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Ilustrasi mayat. AFP/JEFF PACHOUD
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Satu lagi jenazah korban gempa Cianjur berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.

Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Barat Komisaris M Ikhsan mengatakan tercatat ada sebanyak 173 kantong jenazah korban gempa bumi Cianjur yang masih tersimpan di dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Cipanas. 

Satu jenazah yang berhasil diidentifikasi, kata Ikhsan, jenazah nomor PM 062/22/CJR/163 yang teridentifikasi berdasarkan tanda medis gigi dan properti.

"Satu jenazah korban gempa Cianjur yang berhasil diidentifikasi atas nama Rifki Mauladi Saiful Bahri, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 11 tahun," kata Ikhsan kepada wartawan, Senin 12 Desember 2022.

Jenazah tersebut, lanjut Ikhsan, diketahui merupakan warga Kampung Rancapicung RT 03 RW 06, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

"Sehingga jumlah total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sebanyak 158 jenazah," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ikhsan menambahkan, Tim DVI Polda Jabar masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah jenazah korban gempa bumi Cianjur.

"Kita imbau agar warga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melaporkan ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem di bagian forensik RSUD sayang Cianjur dengan membawa data-data korban, seperti kartu keluarga, rekam medis, gigi foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding," tandasnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Baca: Bupati Herman Klaim Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 600 Orang

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polisi Gerebek Rumah Penampungan Korban TPPO di Cianjur

18 jam lalu

Polisi menggerebek rumah penampungan calon PMI korban TPPO di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Kamis 8 Juni 2023. TEMPO/Deden abdul azis
Polisi Gerebek Rumah Penampungan Korban TPPO di Cianjur

Polisi menggerebek penampungan pekerja migran yang diduga merupakan korban TPPO di Cianjur kemarin. Korban berasal dari berbagai daerah Indonesia.


Jaksa Tuntut Terdakwa Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Hukuman 4 Tahun Penjara

1 hari lalu

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Jaksa Tuntut Terdakwa Tabrak Lari Mahasiswi Cianjur Hukuman 4 Tahun Penjara

Kasus tabrak lari itu menyebabkan Selvi Amalia Nuraeni, 19 tahun, meninggal. Terdakwa dijerat pasal berlapis.


Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Empat Rumah Rusak dan Jalan Tertutup Longsor di Cianjur Usai Gempa Magnitudo 5,1

Empat rumah rusak dan jalan desa sepanjang 50 meter tertutup material longsor akibat gempa magnitudo 5,1 yang mengguncang Kabupaten Cianjur


Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sukabumi dan Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Sukabumi dan Cianjur, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,1 Magnitudo mengguncang Sukabumi dan sekitarnya pukul 14.23 WIB, Selasa 6 Juni 2023. Warga yang berhamburan keluar rumah.


Sidang Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ricuh

4 hari lalu

Mahasiswa FH Universitas Suryakancana Cianjur menggelar tabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amelia Nuraeni./Deden Abdul Azis
Sidang Kasus Tabrak Lari Mahasiswi di Cianjur Ricuh

Sidang kasus tabrak lari mahasiswi Cianjur berlangsung ricuh. Hakim ingin lanjutkan sidang dengan pemeriksaan terdakwa tapi kuasa hukum menolak.


Polda Jabar Kembali Berlakukan Tilang Manual, Pastikan Tak Ada Razia

8 hari lalu

Tilang manual. ANTARA
Polda Jabar Kembali Berlakukan Tilang Manual, Pastikan Tak Ada Razia

Polda Jawa Barat resmi memberlakukan kembali tilang manual sejak Kamis, 1 Juni 2023.


Giliran Polda Jabar Berlakukan Tilang Manual

24 hari lalu

Tilang manual. ANTARA
Giliran Polda Jabar Berlakukan Tilang Manual

Salah satu penyebab tilang manual kembali diberlakukan, setelah dihapus dengan munculnya elektronik, karena terbatasnya prasarana tilang elektronik.


Mau Daftar ke KPU Cianjur, Iring-iringan Mobil Bacaleg Partai Perindo Tertimpa Pohon Tumbang

27 hari lalu

Ilustrasi pohon tumbang. michiganautolaw.com
Mau Daftar ke KPU Cianjur, Iring-iringan Mobil Bacaleg Partai Perindo Tertimpa Pohon Tumbang

Peristiwa itu terjadi saat mobil iring-iringan Partai Perindo melintasi ruas jalan itu ketika akan melakukan pendaftaran ke KPU Cianjur.


6 SPKLU Dihadirkan di Cianjur untuk Memudahkan Pemudik

37 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
6 SPKLU Dihadirkan di Cianjur untuk Memudahkan Pemudik

PLN UP3 Cianjur, Jawa Barat, telah menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik untuk memudahkan pemudik.


Jalur Puncak Macet Kembali Macet Meski Sudah Diberlakukan Sistem Satu Arah

40 hari lalu

Sempat terjadi kemacetan parah, polisi memberlakukan sistem one way dari arah Cianjur menuju Bogor untuk mengurai kemacetan mulai pukul 16.30 WIB, Ahad 30 April 2023. TEMPO/Deden Abdul Aziz
Jalur Puncak Macet Kembali Macet Meski Sudah Diberlakukan Sistem Satu Arah

Kemacetan kembali terjadi di Jalur Puncak meski sudah diberlakukan sistem satu arah.