TEMPO.CO, Cianjur - Satu lagi jenazah korban gempa Cianjur berhasil diidentifikasi Tim Disaster Victim Identification Polda Jawa Barat, Senin 12 Desember 2022.
Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Jawa Barat Komisaris M Ikhsan mengatakan tercatat ada sebanyak 173 kantong jenazah korban gempa bumi Cianjur yang masih tersimpan di dua rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan Cipanas.
Satu jenazah yang berhasil diidentifikasi, kata Ikhsan, jenazah nomor PM 062/22/CJR/163 yang teridentifikasi berdasarkan tanda medis gigi dan properti.
"Satu jenazah korban gempa Cianjur yang berhasil diidentifikasi atas nama Rifki Mauladi Saiful Bahri, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 11 tahun," kata Ikhsan kepada wartawan, Senin 12 Desember 2022.
Jenazah tersebut, lanjut Ikhsan, diketahui merupakan warga Kampung Rancapicung RT 03 RW 06, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Sehingga jumlah total jenazah yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sebanyak 158 jenazah," jelasnya.
Ikhsan menambahkan, Tim DVI Polda Jabar masih terus melakukan pemeriksaan sejumlah jenazah korban gempa bumi Cianjur.
"Kita imbau agar warga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melaporkan ke posko pengaduan orang hilang atau posko antemortem di bagian forensik RSUD sayang Cianjur dengan membawa data-data korban, seperti kartu keluarga, rekam medis, gigi foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding," tandasnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Baca: Bupati Herman Klaim Jumlah Korban Meninggal Gempa Cianjur Mencapai 600 Orang