TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka datang dari Kota Pagaralam, Sumatera Selatan. Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli meninggal dalam usia 37 tahun. Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengumumkan kematian Fadli pada Kamis dini hari tadi di Rumah Sakit Siti Fatimah, Palembang.
“Dengan tiba-tiba tanpa rencana dan tanpa kita ketahui dan bahkan tanpa ada gejala saudara kita bapak M. Fadli meninggal dunia tadi sekitar pukul 23.00 WIB,” kata Herman Deru, Kamis, 8 Desember 2022.
Menurut Herman Deru semua pihak pasti merasa kehilangan atas sosok yang dia sebut pribadi berjiwa muda dan ramah tersebut. Apalagi almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak yang masih kecil-kecil.
Jenazah Fadli diberangkatkan dari Kota Palembang pada pukul 01.00 WIB dari rumah sakit Siti Fatimah dan tiba di rumah dinas Wakil Wali Kota Pagar Alam pukul 06.45 WIB. Saat jenazah tiba di rumah Dinas seketika tangis keluarga dan sahabat almarhum pecah menyambut jenazah.
Fadli dikabarkan meninggal setelah bermain bulutangkis di Palembang. Ketua partai NasDem Pagar Alam ini disebutkan sempat pingsan di rumahnya setelah bermain bulutangkis. Kemudian ia dilarikan ke rumah sakit Siti Fatimah Palembang. Namun setelah sampai di RS Siti Fatimah, Fadli dinyatakan telah meninggal.
Selain aktif di dunia politik, Fadli dikenal sebagai tokoh olahraga. Muhammad Fadli pernah menjabat menjadi Manager Sriwijaya FC, yang merupakan tim kebanggaan Sumsel. Sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota, almarhum juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Pagar Alam priode 2014-2018. Muhammad Fadli menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pagar Alam periode 2018-2023.
Baca juga: Gubernur Sumsel Herman Deru Harap IKN Membuat Perubahan dan Tidak Jawa Sentris
PARLIZA HENDRAWAN
