Pertemuan relawan Jokowi yang bertajuk Nusantara Bersatu ini digelar Sabtu, 26 November 2022. Sejumlah relawan Jokowi jadi motor di balik kegiatan ini. Dalam konferensi pers pada Jumat sore sebelum acara, hadir sejumlah pimpinan relawan Jokowi.
Mereka adalah Ketua Umum Solidaritas Merah Putih Silfester Matunina, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi Michael Umbas, Ketua Seknas Jokowi Rambun Tjajo, Ketua Umum Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Maret Samuel Sueken.
Selain itu, hadir pula anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang juga Ketua Relawan Pertiwi Putri Kuswisnu Wardani. Para relawan menggelar acara di GBK karena mengklaim sudah mendapat izin dari Jokowi saat bertemu di Istana Bogor, Jawa Barat, 5 Novemver lalu.
Ketua panitia acara ini adalah Aminuddin Ma'ruf, yang tak lain adalah Staf Khusus Presiden. Sementara, Ketua Steering Committee adalah pengusaha yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid.
Hasto menyebut banyak pihak yang kurang paham bahwa elit relawan tersebut kumpulan berbagai kepentingan. Seharusnya, menurut Hasto, para relawan ini bekerja untuk urusan bangsa dan negara.
Hasto memberikan kredit atas kepemimpinan Jokowi di acara KTT G20 Bali yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia. Lantas, prestasi Jokowi ini dinilai justru telah dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK.
Hasto akhirnya sangat menyesalkan adanya elit relawan yang dekat dengan kekuasaan yang kemungkian memanfaatkan kebaikan Jokowi. "Sehingga menurunkan citra Presiden Jokowi," ujarnya.
Menurut dia, apa yang terjadi dengan acara Nusantara Bersatu menjadi pelajaran politik yang sangat penting. "Terlebih di dalam cara mobilisasi tersebut, sampai dilakukan cara-cara menjanjikan sesuatu yang tidak sehat," kata dia.
PDIP pun menghimbau agar mereka yang berada di sekitar atau ring satu Jokowi tidak bersikap asal bapak senang (ABS). "Bahkan prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan," kata Hasto.
IMA DINI SHAFIRA | FAJAR PEBRIANTO
Baca: Jokowi Ajak Relawan Pilih Capres Berambut Putih, PDIP: Tak Endorse Siapa pun