Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Bungkam Soal Ismail Bolong, Pengamat: Ada yang Hendak Disembunyikan

image-gnews
Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos
Tangkapan layar Ismail Bolong pengusaha pengepul batu bara yang videonya viral. Sumber: medsos
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Polri yang memilih bungkam dalam kasus gratifikasi tambang ilegal di Kalimantan Timur yang dilakukan Ismail Bolong menuai kritikan dari Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah. Dia menilai bungkamnya Polri tersebut sebagai langkah untuk menyembunyikan borok di internal mereka. 

"Diam dan membisunya petinggi Polri soal keterlibatan anggotanya dalam kejahatan tambang ilegal ini, bermakna ada yang hendak disembunyikan. Publik menduga petinggi sedang merencanakan skenario untuk melepaskan anggotanya dari jerat hukum," kata Herdiansyah lewat keterangan tertulis pada Sabtu 19 November 2022.

Kapolri dianggap hanya lakukan Lips Service

Hal tersebut, menurut Herdiansyah tentu saja tidak selaras dengan pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo untuk membenahi institusinya. Sehingga hal tersebut hanya semacam lips service sebagaimana dinyatakan Kapolri beberapa waktu lalu.

"Jadi seolah semacam lips service yang tidak sejalan dengan tindakannya. Janji Kapolri itu sebatas jargon kosong. Jadi tidak mengherankan jika tingkat kepercayaan publik terhadap institusi ini semakin merosot," ujarnya.

Herdiansyah yang juga aktif dalam Aksi Kamisan Kaltim ini mengungkapkan bahwa gejala ini bisa ditangkap publik. Tambang ilegal yang kian marak dan cenderung didiamkan oleh kepolisian, mengindikasikan ada main mata diantara pelaku dan aparat.

"Pelaku kejahatan tambang ilegal tidak akan mungkin seberani ini kalau tidak mendapatkan backing dari aparat," kata dia.

Kasus tambang ilegal lainnya yang melibatkan anggota Polri

Selain kasus Ismail Bolong, Herdiansyah juga menyatakan bahwa terdapat kasus tambang ilegal lain yang melibatkan aparat kepolisian. Tambang ilegal tersebut berada di kawasan Kelurahan Tanah Merah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Menurut dia, dalam persidangan terungkap fakta keterlibatan anggota kepolisian di kasus ini, namun hingga saat ini anggota polisi tersebut tak pernah dijerat secara hukum. 

Soal Ismail Bolong, Herdiansyah menilai kasus ini sudah cukup jelas. Divisi Profesi dan Pengamanan Polri pun telah melakukan penyelidikan dan menyatakan memiliki alat bukti yang cukup terkait aliran dana tambang ilegal itu kepada para petinggi Polri. Namun, dia heran kasus ini tak pernah diungkap secara terang benderang.

"Soal Ismail Bolong ini yang mengherankan. Tempus delicti atau waktu kejadiannya kan sudah lama. Bahkan laporan pemeriksaan Propam tadi itu kan tertanggal 7 april 2022. Kenapa didiamkan dan seolah hanya selesai diinternal kepolisian? Ini kan berarti kepolisian sendiri sedang mengendapkan kejahatan," kata Herdiansyah.

Hasil penyelidikan yang dimaksud Herdiansyah itu tertuang dalam laporan nomor R/1253/IV/WAS.2.4./Divpropam tanggal 7 April 2022. Laporan yang sempat dilihat Tempo tersebut ditandatangi oleh Kadiv Propam saat itu Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Dalam laporannya, Sambo memperinci aliran dana kepada sejumlah petinggi Polri baik di jajaran Polda Kalimantan Timur hingga ke petinggi Badan Reserse Kriminal Polri. Dia pun menyatakan telah ditemukan bukti yang cukup atas aliran dana tersebut. 

"Ditemukan cukup bukti adanya dugaan pelanggaran oleh anggota Polri terkait penambangan, pembiaran dan penerimaan uang koordinasi dari para pengusaha penambangan batubara ilegal yang bersifat terstruktur dari tingkat Polsek, Polres, Polda Kaltim dan Bareskrim Polri," tulis poin 3c laporan tersebut. 

Para pejabat Polri bungkam

Tempo telah berusaha mengonfirmasi dokumen tersebut kepada sejumlah perwira tinggi Polri. Mereka adalah Kadiv Propam Irjen Syahar Diantono, Kadiv Humas Irjen Dedi Prasetyo, hingga Kabareskrim Irjen Agus Andriyanto. Namun hingga tulisan ini dimuat, mereka masih enggan menjawab.

Tempo juga berusaha mengonfirmasi dokumen penyelidikan kasus tambang ilegal Ismail Bolong tersebut kepada kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis. Arman berjanji akan menanyakan soal itu  kepada kliennya saat sidang Selasa mendatang. 

"Saya hari ini gak besuk klien saya. Selasa pada saat sidang saya konfirmasi ke klien saya ya," ujarnya pada Jumat kemarin, 18 November 2022.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

4 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan para jajaran anggota Kabinet Merah Putih untuk mengenakan seragam loreng dan topi Komponen Cadangan atau Komcad saat mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Pada hari pertama retreat, mereka mengikuti olahraga bersama hingga latihan baris-berbaris. Instagram/rizky_irmansyah
Retreat Menteri Prabowo di Akmil Magelang Selesai, Materi yang Dibahas dari Pemberantasan Korupsi sampai Makan Bergizi Gratis

Retreat menteri Prabowo telah selesai. Beberapa materi disampaikan kepada para anggota Kabinet Merah Putih antara lain pemberantasan korupsi.


Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

6 hari lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.


Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Percepat Masa Transisi

8 hari lalu

Petugas Imigrasi (kiri) melayani pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Non TPI Jakarta Barat, Jakarta, Senin 25 Juni 2024. Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memastikan bahwa layanan keimigrasian sudah pulih pascagangguan pada Pusat Data Nasional (PDN). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Tunjuk 4 Pelaksana Tugas, Percepat Masa Transisi

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menunjuk 4 plt itu guna menjaga keberlangsungan tugas dan fungsi pada Kementerian baru ini.


IPW Sebut Ada 6 Nama Potensial menjadi Wakapolri Pengganti Agus Andrianto

8 hari lalu

Sugeng Teguh Santoso. antaranews.com
IPW Sebut Ada 6 Nama Potensial menjadi Wakapolri Pengganti Agus Andrianto

IPW berpendapat Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri yang paling layak menjadi Wakapolri.


Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

9 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas: Kriteria Wakapolri yang Mampu Kerja Sama dan Berpengalaman

Kompolnas, Senioritas serta pengalaman calon Wakapolri di berbagai satker/satwil Polri juga menentukan


Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

9 hari lalu

Karyawan PT Timah dan masyarakat yang mendukung penambangan pasir di Laut Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah, menggelar demonstrasi di depan Kantor DPRD Bangka Belitung, Rabu, 23 Oktober 2024. (Servio Miranda)
Karyawan PT Timah dan Masyarakat Pro Tambang Pasir di Laut Beriga Geruduk Kantor DPRD Bangka Belitung

Karyawan PT Timah dan masyarakat yang mendukung tambang pasir di Laut Batu Beriga mendatangi Kantor DPRD Bangka Belitung.


Kompolnas Sebut Wakapolri Pengganti Agus Andrianto Harus Penuhi Kriteria Ini

10 hari lalu

Anggota Kompolnas Yusuf Warsyim kunjungi Polda Sumut. ANTARA/HO
Kompolnas Sebut Wakapolri Pengganti Agus Andrianto Harus Penuhi Kriteria Ini

Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim, mengatakan ada kriteria subjektif dan objektif dalam pemilihan Wakapolri.


Wakapolri Agus Andrianto Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?

10 hari lalu

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akba
Wakapolri Agus Andrianto Jadi Menteri di Kabinet Merah Putih, Siapa Penggantinya?

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo akan segera menunjuk pengganti Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Agus Andrianto.


Kapolri Sebut Kombes Ahrie Sonta akan Jadi Ajudan Prabowo

10 hari lalu

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Dok. Istimewa
Kapolri Sebut Kombes Ahrie Sonta akan Jadi Ajudan Prabowo

Kapolri mengatakan Ahrie Sonta terpilih menjadi ajudan Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto seusai menjalani tes seleksi.


Respons Polri atas Masuknya Dua Personel Korps Bhayangkara dalam Kabinet Prabowo

11 hari lalu

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akba
Respons Polri atas Masuknya Dua Personel Korps Bhayangkara dalam Kabinet Prabowo

Dua personel Polri, Agus Andrianto dan Purwadi Arianto, masuk kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.