TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud Md mengisahkan pertemuannya dengan koleganya, seorang menteri dari Filipina, Maria Zenaida pada Sabtu, 12 November 2022.
Dalam pertemuan di gala dinner KTT Asean di Kamboja itu, Mahfud mendengar Zenaida bercerita tentang kekagumannya pada sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Zenaida juga bilang, enak berbicara dengan Pak Jokowi karena selalu murah senyum dan gembira,” kata Mahfud dalam unggahannya di akun Instagram @mohmahfudmd seperti dilihat Tempo, Senin, 14 November 2022.
Baca juga: Jokowi Tak Mau ASEAN Jadi Proxy Siapapun
Mahfud mengatakan, Zenaida bilang kepadanya jika masyarakat Filipina kerap histeris meneriakkan nama Jokowi jika ada kesempatan bertemu dengan Kepala Negara itu.
Menyusul pernyataan Zenaida yang menyebut Jokowi selalu gembira dan murah senyum, Mahfud pun ingin mengetahui kebenaran sifat itu.
Untuk itu, ia pun menceritakan momen Gus Dur saat akan melantik Chaeruddin Ismail sebagai Kapolri kepada Jokowi.
Berdasarkan cerita itu, diketahui bahwa tongkat komando yang akan dialihkan dalam proses serah terima jabatan tidak ada, karena absennya mantan Kapolri Bimantoro di acara tersebut. Menanggapi hal itu, Gus Dur tak ambil pusing.
“Begitu saja kok repot. Soal tongkat, beli saja di Pasar Senen,” ujar Presiden RI ke-4 itu.
Dalam keterangannya, Mahfud Md menyebutkan bahwa Jokowi dan istrinya Iriana tertawa usai mendengar cerita tersebut.
Baca juga: Jokowi ke Joe Biden: ASEAN Minta Kehadiran AS Bawa Perdamaian di Kawasan
ALFITRIA NEFI PRATIWI
