Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Jelaskan Langkah-langkah Menghindari Kejahatan Siber

image-gnews
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Kebutuhan untuk mengakses media sosial atau medsos nampaknya sudah melekat pada banyak orang di Indonesia, yang bisa terancam tindak pidana kejahatan siber. Disadari atau tidak, sejumlah aktivitas yang dilakukan di dunia maya akan terekam dan menjadi jejak digital.

Jika jejak yang ditinggalkan baik-baik saja, mungkin tidak menjadi masalah. Nah, jika jejak digitalnya buruk? Berhati-hatilah.

Relawan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Yogyakarta Nina Ulfah Nulatutadjie mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dalam meninggalkan jejak digital di dunia maya guna menghindari ancaman kejahatan siber.

Baca juga : Pakar: Indonesia Butuh Fondasi Keamanan Siber, dan Kesadarannya

"Jejak digital bisa memicu kejahatan siber," ujar Nina dalam webinar bertema “Tips dan Trik Melindungi Diri dari Kejahatan Dunia Maya”, di Pontianak, Kalimantan Barat, yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi seperti dikutip dari Antara.

Lubang-lubang Jejak Digital yang Berisiko

Aktivitas di ruang digital kerap meninggalkan jejak, seperti riwayat pencarian, lokasi yang sering dikunjungi, foto video yang sudah diunggah atau dihapus, maupun persetujuan akses cookie. Jejak-jejak semacam itu akan tersimpan selamanya di internet lewat ragam aktivitas yang dilakukan. Hal itu disebut dapat dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kejahatan siber.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nina menyarankan untuk tidak mengunggah data pribadi yang sensitif ke dunia maya. Jenis data yang dimaksud meliputi nama-nama keluarga, alamat rumah, nomor KTP, ras, etnis, agama, riwayat kesehatan, pekerjaan, dan sejenisnya. Selain itu, hindari menggunakan kata sandi yang mudah. Terapkan kata sandi yang rumit berupa kombinasi huruf dan angka pada akun digital yang dimiliki.

Apabila tertimpa tindak kejahatan siber, Nina menghimbau masyarakat untuk segera melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang. “Apa saja kasus yang bisa dilaporkan ke aparat berwenang? antara lain penipuan online, pornografi, terorisme, penyadapan, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan pencurian data," jelasnya.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga : Modus Kejahatan Siber Curi OTP, CVV, dan Password, Bagaimana Cara Melindunginya?

 Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

29 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

35 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

35 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

38 hari lalu

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS. Foto: Canva
Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.


Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

39 hari lalu

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur
Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.


ATM Anda Terblokir? Begini Cara Mengurus Aktivasi Kembali

51 hari lalu

Cara mengambil uang di ATM BRI ada dua, yaitu bisa menggunakan kartu ATM atau tanpa kartu ATM. Berikut ini langkah-langkahnya. Foto: Canva
ATM Anda Terblokir? Begini Cara Mengurus Aktivasi Kembali

Lupa PIN atau password hingga ATM terblokir seringkali dialami nasabah bank ketika melakukan transaksi. Berikut langkah-langkah mengatasinya.


UGM Kukuhkan Guru Besar dalam Bidang Pemrosesan Sinyal, Peran Autentikasi Cegah Kejahatan Siber

54 hari lalu

Dosen Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc., IPM. Ugm.ac.id/Donnie
UGM Kukuhkan Guru Besar dalam Bidang Pemrosesan Sinyal, Peran Autentikasi Cegah Kejahatan Siber

UGM angkat guru besar baru di bidang pemrosesan sinyal, Prof Risanuri Hidayat ungkat pentingnya autentikasi untuk mencegah kejahatan siber.


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

55 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.


Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

58 hari lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Kejahatan Siber: Kecepatan Serangan Semakin Mengkhawatirkan, Gangguan Cloud Melonjak

Dicatat, pelaku kejahatan siber hanya butuh 31 detik untuk menempatkan alat initial discovery, setelah akses awal diperoleh.


Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penyitaan HP dan Ubah Password Akun Instagram Aiman Witjaksono di Sidang Praperadilan

20 Februari 2024

Aiman Adi Witjaksono (tengah) didampingi kuasa hukumnya hadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penyitaan HP dan Ubah Password Akun Instagram Aiman Witjaksono di Sidang Praperadilan

Agenda praperadilan lanjutan Aiman Witjaksono ini berupa pembacaan kesimpulan dari pihak Polda Metro Jaya.