Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Gejala Omicron XBB Covid-19, Masyarakat Diminta Waspada

Editor

Febriyan

image-gnews
Tangkapan layar juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Fase Deselerasi di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 14 Maret 2022. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Tangkapan layar juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro dalam Siaran Sehat Fase Deselerasi di Indonesia yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin 14 Maret 2022. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, menjabarkan sejumlah gejala dari penderita subvarian Omicron XBB. Subvarian baru ini diduga menyebabkan lonjakan kasus di Indonesia karena sifatnya yang mudah menular. 

Reisa menyatakan bahwa berdasarkan penelusuran Satgas Covid-19, subvarian ini memiiki gejala umum yang mirip dengan subvarian lainnya. Angka kematian karena varian ini dianggap lebih rendah. 

"Gejala yang ditimbulkan varian XBB ini kurang lebih sama dengan subvarian Omicron lainnya, bahkan kalau dari segi fatalitasnya lebih rendah," ujar Reisa dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 27 Oktober 2022. 

Gejala Omicron XBB

Mengutip laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, Reisa memaparkan gejala yang dialami pasien XBB antara lain demam, merasa kedinginan, batuk, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, diare, dan sesak napas.

"Namun pada empat pasien XBB (di Indonesia) yang dialami oleh mereka batuk dan demam saja. Sehingga gejala yang ditemukan umumnya ringan," kata Reisa. 

Reisa Broto Asmoro yang juga berprofesi sebagai artis menyebut sejak subvarian XBB ditemukan di Indonesia pada akhir September 2022, sudah ada empat kasus terkonfirmasi. Mereka yang terinfeksi kini sudah selesai melakukan isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh.

Subvarian XBB dituding sebagai penyebab melonjaknya lagi kasus Covid-19 di Indonesia

Sebelumnya, kasus Covid-19 kembali merangkak naik seiring ditemukannya subvarian XBB. Reisa menjabarkan pada 24 Oktober 2022 jumlah kasus aktif tercatat 1.703 kasus. Jumlahnya mengalami kenaikan hampir dua kali lipat menjadi 3.008 kasus sehari setelahnya. Tiga provinsi yang memiliki tingkat penularan tertinggi, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"BOR (keterisian tempat tidur rumah sakit) Nasional juga terjadi kenaikan seminggu terakhir 19,88 persen. Hingga kemarin jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 21.481 orang. Artinya positivity rate meningkat sebanyak 8,88 persen," ujar Reisa. 

Subvarian XBB atau BA.2.10 merupakan mutasi dari subvarian strain BA.2 Omicron. Virus baru ini, kata Reisa, memiliki daya tular lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya. 

"Varian XBB lebih cepat menular. Seperti gelombang XBB di Singapura, lebih cepat 0,79 kali dibandingkan varian BA.5 dan 0,46 kali gelombang BA.2. Kita belajar dari situasi di negara tetangga untuk mencegah lonjakan kasus di negara kita," kata Reisa. 

Angka kemarian rendah dan masyarakat diminta tetap waspada

Walau lebih menular, Reisa menyebut angka kematian pada pasien yang terinfeksi subvarian XBB tidak terlalu tinggi. Bahkan dengan tingkat kasus aktif yang terus naik di Indonesia, Reisa menyebut tren fatality rate terus berkurang. Pada pekan ini saja, tingkat kematian akibat Covid-19 subvarian XBB turun 0,14 persen. 

Meski begitu, ia meminta masyarakat tietap waspadan dan terus mengedepankan protokol kesehatan agar lonjakan kasus tidak berlangsung lama. Reisa menyebut pemerintah juga terus melakukan tracing dan genom sequencing untuk memantau penyebaran subvarian Omicron XBB virus Covid-19 ini. 

"Berdasarkan sejarah kenaikan kasus selalu terjadi pasca ditemukannya varian baru. Tapi kita berharap kenaikan tetap terkendali seperti subvarian Omicron lainnya," kata Reisa. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

5 jam lalu

Ilustrasi mengenakan masker/pencemaran udara. REUTERS/Beawiharta
Pemprov Papua Minta Warga Gunakan Masker untuk Cegah Penularan Mpox

Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan setempat meminta masyarakat agar mulai menerapkan penggunaan masker guna mencegah penularan virus Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

1 hari lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

4 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Perhatikan Kesehatan Anak untuk Cegah Cacar Monyet

WHO menyebutkan anak-anak berisiko lebih tinggi terkena cacar monyet, bahkan lebih parah dibanding orang dewasa. Jaga selalu kesehatannya.


Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

7 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
Saran BRIN untuk Cegah Penularan Mpox

Penerapan kembali disiplin protokol kesehatan seperti masa pandemi Covid-19 perlu dilakukan demi mencegah penularan Mpox.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

10 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

12 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

14 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

15 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

15 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

17 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.