TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun langsung dalam mempromosikan investasi di Ibu Kota Nusantara atau IKN. Hal ini Jokowi lakukan di depan para pengusaha hingga investor dalam dan luar negeri di Djakarta Theater semalam.
Menurut Bahlil, hal itu Jokowi lakukan untuk menghilangkan keraguan para calon investor Ibu Kota baru tersebut.
"Bapak Presiden menyampaikan itu dalam rangka memberikan jaminan kepastian, bahwa ga perlu ada keraguan terhadap melakukan investasi di IKN. Sekarang ini sudah banyak yang masuk, bukan berarti banyak yang ragu. Enggak," ujar Bahlil di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Oktober 2022.
Bahlil menjelaskan, sejauh ini masih ada beberapa investor yang ingin turut membangun IKN. Namun, mereka masih ragu-ragu sehingga Jokowi perlu memberikan kejelasan.
Bentuk ketegasan terhadap proyek IKN
Baca Juga:
Selain itu, Bahlil menyebut sikap Jokowi mempromosikan IKN menjadi bentuk ketegasan pemerintah bahwa megaproyek itu bakal terus jalan.
"Ketegasan dari Pak Presiden memberikan penjelasan. Itu sebagai wujud dari tanggung jawab pemerintah untuk menjamin investasi dari investor yang masuk di IKN," ujar Bahlil.
Dalam promosinya semalam, Jokowi menyebut banyak lokasi di kawasan IKN yang terbuka untuk investor mengelolanya. Namun, Jokowi menyebut masing-masing lokasi memiliki harga yang berbeda.
"Investasi terbuka lebar, Bapak Ibu bisa pilih, mau di mana, mau investasi di sebelah mana mau dikawasan inti ya harganya beda, di financial center, di kawasan health care center, di kawasan education center, di housing area, di tourism area silahkan," ujar Jokowi.
Selanjutnya: upacara 17 Agustus 2024 akan digelar di IKN...