Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usung Anies Capres, Nasdem Tepis Sorotan PDIP Soal Program Ibukota Baru Jokowi

image-gnews
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Willy Aditya ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat, 21 Agustus 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Nasdem pasang badan menanggapi tudingan PDI Perjuangan terkait potensi munculnya persoalan setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.

"(Kekhawatiran PDIP soal Anies dan program Jokowi) itu terlalu jauh," kata Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya di UGM Yogyakarta Senin 10 Oktober 2022.

Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebelumnya mengkritik Nasdem yang notabene bagian partai pengusung pemerintahan Jokowi, justru mengusung Anies yang selama ini dinilai berbeda pandangan dengan program Jokowi.

Dukungan Nasdem untuk Anies dinilai Hasto bakal memicu hal kontradiktif di sisa pemerintahan Jokowi. Salah satunya terkait proyek strategis pemindahkan ibukota baru ke Kalimantan. 

"Dalam berbagai kesempatan yang kami dengar, Pak Anies kan ingin mempertahankan ibukota di Jakarta, ini berbeda dengan pemahaman Pak Jokowi yang ingin memindah ibukota ke Kalimantan," kata Hasto.

Namun Willy menepis kekhawatiran Hasto itu. Nasdem sebagai partai yang mengusung Jokowi, kata Willy, sampai saat ini masih setia dalam barisan Jokowi termasuk mengawal programnya.

"Dalam pidato deklarasi oleh Nasdem, Anies sudah mengatakan continuity and change (keberlanjutan dan perubahan), jadi spirit yang menjadi legacy Pak Jokowi, yang menjadi capaian beliau tentu harus dilanjutkan, hal-hal yang kurang diperbaiki," kata Willy.

"Masyarakat bisa melihat lagi soal pidato Anies saat deklarasi di Nasdem, itu stand politic Anies dan Nasdem," Willy menambahkan.

Willy justru sindir PDIP

Soal pernyataan soal PDI Perjuangan yang bersikap keras saat Nasdem deklarasikan Anies Baswedan dan lembek saat Gerindra deklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden, Willy memiliki penjelasan.

"Begini, orang besar bicara tentang ide, orang biasa bicara tentang kejadian, orang cetek bicara tentang orang lain, yang jelas Nasdem sejauh ini masih setia dan loyal kepada pemerintah Jokowi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Willy pun meminta narasi-narasi politik yang saling menyudutkan diakhiri karena kontraproduktif. Ia mencontohkan sindiran Sekjen PDI Perjuangan soal Nasdem yang diibaratkan bagian biru pada bendera Belanda dirobek karena sudah memiliki capres sendiri.

"Narasi begini membuat politik kita jumuh, oh ini karena biru disobek terus pindah (koalisi) karena sudah punya capres sendiri," kata Willy.

NasDem masih cari dukungan untuk usung Anies

Menurut Willy, sikap Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 sebagai sikap politik pasca mendukung pemerintahan Presiden Jokowi yang periodenya telah berakhir. Sebab Nasdem sebagai partai baru musti bersiap siap lebih awal, sehingga tak perlu dipersoalkan.

"Nasdem itu tiket saja belum punya, ibaratnya untuk Pemilu 2024 nanti harus cari tiket dulu, harus cari penumpang dulu baru bisa berangkat, berbeda dengan (partai) yang sudah punya boarding pass," kata dia.

Willy pun berharap semua pihak membuat politik Indonesia itu penuh suka ria dan suka cita. Tidak saling mendeskreditkan.

"Kalau seperti ini kapan dewasanya, kami menyayangkan narasi dan analogi yang kemudian malah mempersempit ruang gerak bersama," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Baca: Muncul Desakan NasDem Keluar dari Kabinet, Wasekjen Singgung Partai Tak Berkeringat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

19 menit lalu

Menkeu Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.


Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

34 menit lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Paman Bobby Nasution Bantah Mendaftar Pilkada ke PDIP

Kabar paman Bobby Nasution melamar ke PDIP untuk maju di Pemilihan Wali Kota Medan dibantah.


Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

1 jam lalu

Presiden Jokowi di Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Senin, 13 Mei 2024. Foto: Vico - Biro Pers Sekretariat Presiden
Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024


Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

1 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengurus GP Ansor Bertemu Jokowi di Istana Negara, Berikut Profil Gerakan Pemuda Ansor

Jajaran pengurus GP Ansor menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Berikut profil Gerakan Pemuda Ansor.


Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

1 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Istana soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas: Presiden Ucapkan Terima Kasih

Istana Kepresidenan juga menyatakan Jokowi selalu menghormati PDIP.


Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

1 jam lalu

Sejumlah aktivis Jaringan Anti Korupsi Bandung Raya membentangkan poster di atas flyover Pasupati saat aksi damai tolak politik uang menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat, di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2). TEMPO/Prima Mulia
Hugua Kader PDIP Usulkan Politik Uang Dilegalkan, Cermati Bentuk Money Politics dalam Pemilu

Politik uang jadi sorotan setelah diusulkan Hugua, anggota Komisi II DPR yang juga kader PDIP agar dilegalkan. Seperti apa bentuk money politics?


Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

2 jam lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Kader PDIP Usul Politik Uang Dilegalkan, Ini Aturan Larangan Money Politics dan Sanksi Bagi Pelanggarnya

Anggota Komisi II DPR yang juga Kader PDIP, Hugua usulkan politik uang dalam Pemilu dilegalkan. Bagaimana regulasi money politics dan sanksinya?


PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

2 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat bersiap saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Akan Gunakan Api Abadi Mrapen Saat Acara Pembukaan Rakernas, Apa Maknanya?

PDIP akan menggunakan Api Abadi Mrapen dari Grobogan, Jawa Tengah, saat acara pembukaan dan menempatkanya selama Rakernas.


Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

2 jam lalu

Warga melihat sapi kurban milik Presiden Joko Widodo di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis, 29 Juni 2023.. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemprov Kaltim Siapkan 16 Sapi Kurban Bantuan Presiden Jokowi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan 16 sapi kurban bantuan Presiden Jokowi.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

2 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.