Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Imbas Tragedi Kanjuruhan, Begini Menpora Ubah Protap Pengaman Laga Sepak Bola

image-gnews
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) menaburkan bunga di depan pintu tribun 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa, 4 Oktober 2022. Menurut sejumlah saksi mata korban terbanyak dalam tragedi Kanjuruhan berada di pintu tribun 11, 12, dan 13 yang saat kejadian pintu keluar tersebut terkunci sehingga penonton yang menghindari gas air mata tidak dapat keluar. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Tim Investigasi Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Anton Sanjoyo telah mengungkapkan aturan Indonesia yang tidak sesuai dengan kebijakan FIFA mengenai pengamanan dalam pertandingan sepak bola.

Anton menyatakan bahwa dalam regulasi FIFA, petugas keamanan yang berjaga dilarang mengenakan atribut lengkap dan membawa senjata api di lapangan. Sayangnya, kebijakan itu tidak dijalankan dalam laga sepak bola Indonesia yang masih terlihat bahwa petugas keamanan, dalam hal ini Polri masih mengenakan atribut, bahkan membawa gas air mata dan meluncurkannya ke suporter. 

Kebijakan FIFA

Secara lebih lanjut, Anton Sanjaya juga menyatakan bahwa sesuai dengan kebijakan FIFA, insiden yang terjadi di lapangan harus memiliki rekaman atau catatan kronologi yang jelas mengenai tindakan petugas keamanan. Ironisnya, selama laga sepak bola Indonesia, catatan tersebut tidak pernah ada. Mengutip dari FIFA Stadium Safety and Security Regulation, aturan mengenai pencatatan petugas keamanan ketika insiden diatur dalam kebijakan FIFA pasal 12 ayat (1).

Banyaknya kekurangan dalam pengamanan di laga sepak bola Indonesia, menjadi salah satu faktor tidak terbendungnya Tragedi Kanjuruhan.

Tentunya, pemerintah Indonesia mulai membenahi tentang prosedur tetap (protap) dalam laga sepak bola. Menteri Pemuda dan Olahraga serta jajarannya pun menanggapi permasalahan ini dan akan melakukan perubahan atas protap pengaman dalam pertandingan sepak bola agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang lagi dalam pertandingan lain. 

Protap Pengaman Laga Sepak Bola Diubah

Pada Kamis, 6 Oktober 2022, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali melangsungkan rapat koordinasi mengenai evaluasi dan perbaikan pengaman penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia.

Rapat dilakukan sebagai respons tanggap atas Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya satu minggu lalu. Rapat ini merupakan kelanjutan dari rapat sebelumnya yang telah dilangsungkan oleh Menko Polhukam, Manhfud MD pada Senin, 3 Oktober 2022. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca : Cerita Korban Tragedi Kanjuruhan: Berangkat Naik Motor dari Blitar hingga Cita-cita Jadi Polisi

Pada rapat koordinasi tersebut, topik pembahasannya adalah mengenai SOP penanganan kesehatan dalam pertandingan sepak bola. Sebab, mengingat bahwa Indonesia hingga sekarang dinilai masih sangat jauh dari kata sempurna dalam melaksanakan aspek penting itu. Inilah yang menjadi kekurangan dalam prosedur tetap pengamanan laga sepak bola. 

“Acuan prosedur ini akan segera dibuat oleh Kemenkes dan disosialisasikan oleh PSSI. Nantinya, dalam setiap pertandingan, harus terdapat persyaratan minimum yang disediakan sehingga ketika terjadi insiden, penanganan langsung dapat dilakukan secepatnya karena memiliki fasilitas memadai,” ucap Zainudin Amali.

Melansir laman antara, secara lebih lanjut, Menpora juga menegaskan sebuah catatn penting dalam rapat koordinasi ini. Zainudin telah sepakat untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh mengenai penyelenggaraan pertandingan sepak bola Indonesia, baik Liga 1, Liga 2, ataupun Liga 3. 

Pada akhir rapat, Menpora juga menyampaikan bahwa telah menerima semua saran dari para peserta rapat dalam mewakili situasi memilukan bagi sepak bola Indonesia. Zainudin Amali pun berharap dengan perubahan prosedur tetap pengamanan ini, Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali dalam laga sepak bola lainnya. Biarlah, Tragedi Kanjuruhan ini menjadi penutup dan akhir yang kelam dalam catatan sejarah sepak bola Indonesia. 

RACHEL FARAHDIBA R
Baca : Lirik Mendalam Lagi Iwan Fals tentang Tragedi Kanjuruhan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

12 jam lalu

Timnas Uzbekistan U-23. Instagram
Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.


Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

15 jam lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.


Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

1 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Menpora Bakal Kebut Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven, Bisa Main di Kuaifikasi Piala Dunia 2026?

Menpora Dito Ariotedjo berbicara soal peluang Calvin Verdonk dan Jens Raven tampil bersama Timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Juni mendatang.


Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

1 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Randy
Jika Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Bagaimana Soal Anggaran yang Disiapkan Pemerintah?

Menpora Dito Ariotedjo menjelaskan soal anggaran pemerintah jika Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.


Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Menpora RI Dito Ariotedjo (kiri) bersama dengan CEO Al Nassr Club Co, Guido Fienga (kanan). (ANTARA/Kemenpora)
Menpora Dito Ariotedjo Bahas Kerja Sama dengan Klub Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Menpora RI Dito Ariotedjo membahas kerja sama olahraga dengan klub sepak bola Arab Saudi yang diperkuat Cristiano Ronaldo, Al Nassr.


Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

1 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Pratama Arhan Alif berselebrasi usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.


Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Pemain timnas Uzbekistan U-23, Ulugbek Khoshimov (kiri) berebut bola dengan pemain timnas U-23 Indonesia Ivar Jenner dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024, ketika kedua tim bertanding di Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 29 April 2024. Indonesia kalah dari Uzbekistan 0-2. Nurphoto
Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.


Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

6 hari lalu

Presiden Direktur Multi Bintang Indonesia Rene Sanchez Valle (kiri) dan Eks Penyerang Real Madrid Fernando Morientes dalam sesi jumpa pers Meet The UEFA Champions League Trophy & Legends di MGP Space, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Randy
Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.


Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

12 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo. TEMPO/Intan Setiawanty
Menpora Dito Ariotedjo: Final Proliga 2024 Akan Dibuat Seperti Laga Red Sparks Melawan Indonesia All Stars

Setelah kedatangan Red Sparks, Menpora Dito Ariotedjo yakin ekosistem bola voli Indonesia akan semakin maju.