INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berhasil menarik pulang 10 atlet yang pernah hengkang dari Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah Agung Tri Wahyuni atlet Muay Thai yang kini kembali memperkuat kontingen Kabupaten Kediri.
Agung, sapaan akrabnya, mengaku ingin kembali membela Bumi Panjalu karena melihat perhatian bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu kepada para atlet. Terbukti dengan diberikannya reward pada atlet berprestasi sepulang Porprov VII Jatim.
“Untuk sekarang, dari Porprov VII kemarin saya lihat perhatian sangat baik. Puslatkab (Pemusatan Latihan Kabupaten) sudah ada, pemberangkatan hingga pemberian reward juga baik. Saya termotivasi dari situ untuk kembali ke Kabupaten Kediri,” ujar Agung.
Atlet asal Desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo tersebut mengatakan sejak 2019 membela Kabupaten Blitar karena di Kabupaten Kediri atlet-atlet belum mendapatkan perhatian lebih. Bahkan dirinya sering berlatih di arena pencak dor untuk tetap bisa berlatih muay thai.
Sejak membela Kabupaten Blitar, kata Agung, pihaknya dapat menyabet 2 medali emas dalam kejuaraan Porprov Jatim. Kemudian, pada Agustus lalu memutuskan pulang kampung untuk bergabung kembali membela kontingen Kabupaten Kediri.
Atlet lulusan SMAN 1 Wates ini berharap bisa terus mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Kediri. “Semoga atlet-atlet Kabupaten Kediri bisa terus melanjutkan karirnya dijenjang daerah, nasional maupun internasional,” ucapnya.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan menjelaskan upaya pemulangan atlet tersebut dilakukan atas inisiasi Mas Dhito karena melihat besarnya potensi atlet Kabupaten Kediri. Terlebih pada Porprov VII, perolehan medali kontingen Kabupaten Kediri meningkat 100 persen dari tahun sebelumnya.
Dedi juga mengatakan pihaknya terus berupaya memulangkan atlet-atlet yang masih di luar daerah. Dari 25 atlet, sebanyak 10 atlet sudah kembali dan sisanya akan ditarik secara berkala. “Dua di antaranya sedang dalam proses pendekatan dengan wali atlet untuk dapat kembali membela kontingen Kabupaten Kediri,” tuturnya.
Seluruh atlet yang ada di Kabupaten Kediri termasuk yang baru kembali, Dedi melanjutkan, akan masuk Puslatkab. “Akhir tahun kita akan berikan Puslatkab untuk ikuti Porprov tahun depan.” (*)
