Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Spesifikasi 4 Kapal Selam yang Dimiliki Indonesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Kapal selam KRI Alugoro-405 bersandar di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 6 April 2021. Panglima TNI meresmikan sekaligus mengukuhkan Komandan KRI Alugoro-405 yang akan dioperasikan di jajaran Komando Armada (Koarmada) II dan meresmikan Stasiun Bantu kapal selam serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan markas Guspurla Koarmada I di wilayah Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Kapal selam KRI Alugoro-405 bersandar di Dermaga Faslabuh Selat Lampa Pangkalan TNI AL Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Selasa 6 April 2021. Panglima TNI meresmikan sekaligus mengukuhkan Komandan KRI Alugoro-405 yang akan dioperasikan di jajaran Komando Armada (Koarmada) II dan meresmikan Stasiun Bantu kapal selam serta melakukan peletakan batu pertama pembangunan markas Guspurla Koarmada I di wilayah Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara maritim, tentunya kekuatan terbesar Indonesia adalah pada perairannya. Namun, dengan luasnya perairan yang dimiliki Indonesia, diperlukan sumber daya yang besar pula untuk menjaganya, salah satunya adalah dengan menggunakan kapal selam.

Indonesia awalnya memiliki lima kapal selam, tetapi dengan tenggelamnya KRI Nanggala-402, kini hanya tersisah 4 kapal selam. KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam yang memiliki tipe 209/1300 yang dibuat di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan pemerintah Indonesia pada 1977 dan aktif digunakan pada 1981. Selain KRI Nanggala-402, berikut beberapa kapal selam yang dimiliki Indonesia:

1. KRI Cakra-401

KRI Ckara-401 adalah kapal yang merupakan “saudara kembar” dari KRI Nanggala-402. Hal ini dapat dilihat dari tahun produksi, tahun aktif, dan tempat pembuatannya yang sama persis dengan KRI Nanggala-402. Kapal selam KRI Cakra-401 memiliki motto Tabah Sampai Akhir.

Dalam penggunaannya, kapal ini dapat diawaki oleh 34 pelaut. Selain itu, kapal ini memiliki bobot selam 1,395 ton dan ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Dengan tenaga tersebut, kapal ini mampu mendorong hingga kecepatan 21,5 knot.

Dikutip dari kkip.go.id, KRI Cakra-401 terbagi menjadi beberapa ruang. Antara lain ruang mesin, ruang baterai, pusat informasi dan tempur, ruang istirahat, serta ruang torpedo berisi 8 tabung torpedo dan 6 torpedo cadangan. KRI Cakra-401 memiliki panjang sekitar 60 meter dan lebar 6 meter.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Alugoro-405 Karya Anak Bangsa

2. KRI Nagapasa-403

Dilansir dari kemhan.go.id, usul nama kapal KRI Nagapasa-403 diambil dari nama persenjataan anak panah Indrajit yang dahsyat. Kapal ini tipe 209/1400 yang dipesan langsung oleh pemerintah Indonesia dari Korea Selatan. Kontrak yang ditandatangani pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan Indonesia atau Kemenhan mencapai US$ 1,1 miliar.

Nagapasa-403 memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan sekitar 21 knot di bawah air dan mampu untuk berlayar lebih dari 50 hari. Kapal ini bisa menampung hingga 40 kru dan dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. KRI Ardadedali-404

Nama dari kapal selam Ardedali-404 diambil dari nama senjata panah yang digunakan Arjuna dalam epos Mahabharata. Kapal selam ini merupakan pabrikan dari perusahaan galangan asal Korea Selatan, DSME atau Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd.

Spesifikasi dari Ardadedali-404 adalah memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter, dengan draft 5,7 meter, kapal ini mampu menampung 40 kru kapal. Lebih lanjut, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan air. Untuk mesinnya, kapal selam ini memiliki 4 mesin diesel, yaitu MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 kilometer.

4. KRI Alugoro-405

Melansir koarmada2.tnial.mil.id, nama kapal selam ini diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.

Kapal selam ini merupakan karya dalam negeri dari PT. PAL (Persero) yang bekerja sama dengan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd. Hal ini pula yang menjadikan Indonesia sebagai negara Asia Tenggara pertama yang berhasil menciptakan kapal selam produksi dalam negeri.

Adik terkecil dari KRI Nanggala-402 ini memiliki bobot 1.595 ton dan dilengkapi dengan teknologi radar Naval Combat Management MSI-90U Mk2. KRI Alugoro-405 juga memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal 21 knot saat menyelam, dan kecepatan maksimal di permukaan air sebesar 12 knot.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Panglima TNI Resmikan Kapal Selam KRI Alugoro-405

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

1 jam lalu

Petugas Basarnas Pos SAR Meulaboh memeriksa imigran etnis Rohingya sebelum proses evakuasi di perairan laut Desa Padang Bakau, Labuhan Haji, Aceh Selatan, Aceh, Kamis 24 Oktober 2024. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi kesehatan pengungsi Rohingya sebelum proses evakuasi. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Satgas Ungkap Kendala Menangani Pengungsi Rohingya

Satgas PPLN mengungkap sejumlah kesulitan yang dialami pemerintah dalam menangani pengungsi Rohingya.


Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

2 jam lalu

Debbie Stothard dari ALTSEAN Burma. Foto: Istimewa
Indonesia Diharapkan Jadi Teladan dalam Memperlakukan Pengungsi Rohingya

ALTSEAN-Burma meminta Indonesia agar bisa menjadi contoh dalam memperlakukan pengungsi Rohingya.


Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

17 jam lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.


3 Pembagian Waktu di Indonesia Beserta Daerahnya

4 hari lalu

Ilustrasi zona waktu.
3 Pembagian Waktu di Indonesia Beserta Daerahnya

Ketahui pembagian zona waktu di Indonesia, yakni WIB, WITA, dan WIT. Zona waktu ditentukan merujuk pada waktu rata-rata di meridian tertentu.


Daftar Negara ASEAN Beserta Ibu Kotanya

4 hari lalu

(Dari kiri) President and Chief Investment Officer of Alphabet and Google, Ruth Porat, Secretary General of ASEAN, Kao Kim Hourn, dan Direktur Eksekutif ASEAN Foundation, Piti Srisangnam dalam forum AI Oppoturnity Southeast Asia di The ASEAN Secretariat, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Daftar Negara ASEAN Beserta Ibu Kotanya

Berikut ini negara-negara ASEAN beserta ibu kotanya. Ada 11 negara yang tergabung dalam ASEAN, yakni Singapura hingga Thailand.


11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

5 hari lalu

Sampah tersebut berasal dari hulu sungai yang terbawa arus hingga ke pantai. TEMPO/Fachri Hamzah
11 Kota Terkotor di Indonesia Berdasarkan Penilaian Adipura 2017-2018

Permasalahan sampah masih menjadi kendala di perkotaan. Lantas, di mana sajakah kota terkotor di Indonesia? Ini informasinya.


Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

6 hari lalu

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan secara global. Namun Indonesia juga bisa merugi jika masuk BRICS. Mengapa?
Prabowo Ingin Indonesia Gabung Blok Ekonomi BRICS: Untung atau Rugi?

Presiden Prabowo Subianto ingin Indonesia bergabung dengan blok ekonomi BRICS untuk memperluas kemitraan global. Apa untung dan ruginya?


Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

6 hari lalu

Pemain AC Milan, Tijjani Reijnders bergembira setelah mengalahkan PSG dalam penyisihan grup F Liga Champions di  San Siro, Milan, Italia, 7 November 2023. REUTERS/Daniele Mascolo
Tijjani Reijnders Bangga Punya Darah Indonesia, Bicara Soal Dukungan Penggemar di Tanah Air

Gelandang AC Milan Tijjani Reijnders mengatakan bahwa memiliki latar belakang keluarga dari Indonesia merupakan sesuatu yang sangat ia banggakan.


Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

6 hari lalu

Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dan Perwakilan Provinsi Kaluga, Rusia, menggelar pertemuan dengan sejumlah pengusaha Indonesia di The Plaza Office Tower, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gubernur Kaluga Dukung Kerja Sama Energi Nuklir Indonesia-Rusia

Gubernur Kaluga mendukung kerja sama nuklir mengingat pembangunan listrik tenaga nuklir Indonesia sedang diperhatikan.


Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

6 hari lalu

Indonesia Tertarik Bergabung, Apa Itu BRICS?

BRICS adalah organisasi kerja sama ekonomi global yang namanya berasal dari negara-negara pendirinya: Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.