Sebelumnya pada 6 Maret 2022, juga terjadi kebocoran sumur gas di Desa Sibanggor Julu. Sebanyak 58 orang dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas H2S. Peristiwa yang lebih parah terjadi pada 2 Januari 2021, kebocoran gas terjadi di Desa Sibanggor Julu. Lima orang meninggal, dan puluhan warga terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.
Kementerian ESDM melalui Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi bahkan pernah menghentikan sementara sebagian kegiatan PT SMGP di lapangan panas bumi Sorik Marapi pada April 2022 lalu. Penghentian meliputi kegiatan pengeboran dan uji air sumur panas bumi karena kebocoran pipa gas. Surat penghentian sementara kegiatan PT SMGP ditandatangani Direktur Panas Bumi/Kepala Inspektur Panas Bumi Harris Yahya. Namun PT SMGP kembali beroperasi.
General Manajer / Kepala Teknik Panas Bumi PT SMGP Terry Indra menjelaskan peristiwa yang terjadi kemarin malam itu. Menurut dia, PT SMGP melakukan kegiatan logging test sumur T-11. Kegiatan logging sumur T-11 dilakukan untuk mengukur tekanan dan temperatur di sumur.
"Kondisi sumur tertutup, dan tidak ada aliran fluid sama sekali yang keluar dari sumur sepanjang logging dilakukan. Kegiatan operasional tersebut sejauh ini berjalan normal, namun dihentikan setelah ada laporan warga yang mengeluh mencium bau," kata Terry kepada Tempo.
Hingga siang ini, ujar Terry, kondisi di sekitar sumur uji aman dan tidak ditemukan pekerja di lokasi sumur yang mengalami keluhan kesehatan saat pekerjaan logging. PT SMGP, kata Terry juga memastikan bahwa kondisi pengukuran dari alat pendeteksi gas (fixed gas detector) menunjukkan tidak ada gas H2S atau sulfur serta tidak ada satu pun alarm H2S yang aktif.
PT SMGP adalah perusahaan panas bumi yang 95 persen sahamnya dimiliki KS ORKA. Selain KS ORKA, 5 persen saham PT SMGP, ujar Terry Indra dimiliki PT Supraco. Dilihat dari situs www.ebtke.esdm.go.id, KS ORKA adalah perusahaan internasional yang merupakan gabungan antara PT Kaishan Compressor (HK) Co Ltd, yang memiliki saham 90 persen dan Hugar Orka (Iceland) yang memiliki saham 10 persen.
Baca juga: ESDM Hentikan Sementara Pengeboran Panas Bumi PT SMGP di Mandailing Natal
SAHAT SIMATUPANG