INFO NASIONAL - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) pada hari pertama di wilayahnya ini tepat sasaran. Lelaki yang kerap disapa Mas Dhito ini meninjau langsung dengan mendatangi satu-persatu warga yang sedang mengantre di Kecamatan Gampengrejo, Jumat 9 September 2022 siang.
“Kita pantau hari ini, di Kecamatan Gampengrejo ini relatif alhamdulillah tepat sasaran,” kata Mas Dhito. Bantuan sebesar Rp 150 ribu per bulan itu langsung disalurkan untuk dua bulan. “Ditambah dengan BPNT sebesar Rp200 ribu, jadi kurang lebih penerima bantuan menerima Rp 500 ribu,” ujarnya.
Kenaikan BBM ini, kata Mas Dhito, pasti menimbulkan dampak kepada masyarakat. Untuk itu, pihaknya memprioritaskan bantuan ini kepada masyarakat yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Kabupaten Kediri, Ariyanto menuturkan, penerima BLT BBM dari Kementrian Sosial ini sebanyak 120.654 penerima manfaat yang masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). KPM ini masuk dalam Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), atau PKH yang tidak menerima sembako. “Total di Kabupaten Kediri, yang sesuai dengan data bayar, ada 120.654 KPM.”
Siti Solikah, salah satu penerima manfaat, mengaku senang mendapatkan BLT BBM ini. Rencananya, dirinya akan mengggunakan bantuan ini untuk tambahan modal berdagang di pasar. “Bade damel usaha sayuran di pasar (untuk usaha berdagang sayuran di pasar,” kata dia. (*)