"

Gusdurian Kecam Wali Kota Cilegon karena Teken Penolakan Pendirian Gereja

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Alissa Wahid. Dok.TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jaringan Gusdurian Indonesia, Alissa Wahid, mengecam keras tindakan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, dan Wakil Wali Kota, Sanuji Pentamarta, yang menandatangani penolakan rencana pendirian Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Maranatha di Cikuasa, Gerem, Kota Cilegon. 

Helldy dan Sanuji disebut menandandatangani penolakan di depan massa yang mengatasnamakan Komite Penyelamat Kearifan Lokal Kota Cilegon pada Rabu, 7 September 2022 lalu. Menurut Alissa, aksi pejabat publik tersebut secara nyata menciderai dan mengkhianati konstitusi. 

Alissa menilai hal tersebut tidak sesuai dengan Pasal 29 Ayat (2) UUD yang secara tegas menyatakan "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu."

“Perlakuan pemerintah tersebut jelas bertentangan dengan prinsip pemenuhan, perlindungan, dan penghormatan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan,” kata Alissa dalam keterangannya, Jumat, 9 September 2022.

Pemerintah Kota Cilegon, kata dia, telah memiliki sejarah panjang praktik diskriminatif dengan menolak pengajuan izin Gereja HKBP Maranatha sebanyak 4 kali sejak 2006. Sementara pengajuan Gereja Baptis Indonesia Cilegon, pengajuannya telah ditolak sebanyak 5 kali sejak 1995.

Karenanya, Alissa mendesak Wali Kota Cilegon dan wakilnya untuk meminta maaf karena menandatangani surat penolakan rencana pendirian gereja. Ia meminta Pemerintah Kota Cilegon mengakhiri praktik diskriminasi terhadap warga dan memberikan perlindungan kepada semua agama sebagaimana diamanatkan konstitusi.

Minta komitmen Presiden Jokowi

Putri Gus Dur ini juga meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan jaminan bagi masyarakat dalam menjalankan agama maupun keyakinannya masing-masing. Sebab, konstitusi telah menjamin kebebasan beribadah bagi semua warga negara.

“Kami dengan tegas menagih komitmen pemerintah baik pusat maupun daerah untuk menjamin kebebasan warga negara untuk beribadah. Pemerintahan Joko Widodo harus tetap tegas dalam menegakkan UUD yang sepenuhnya menjamin kemerdekaan beragama,” kata dia.

Alissa turut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga dan merawat kebinekaan. Ia mengatakan hal ini bisa dilakukan dengan menghormati kebebasan beragama dan berkeyakinan semua warga negara.

Baca: LSI: Kinerja Polri Dinilai Baik dalam Penanganan Narkoba, Koruptor, dan Kebebasan Beragama

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.








Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

2 hari lalu

Turis berada di waduk Sau di sebelah gereja desa San Roman de Sau yang muncul kembali setelah kekeringan ekstrem terendah sejak 1990 di Catalonia, dekat Vic, Spanyol 15 Maret 2023 .REUTERS/Nacho
Kekeringan Ekstrem di Spanyol, Gereja Muncul Lagi di Waduk yang Surut

Gereja bersejarah San Roman de Sau di Spanyol tenggelam saat waduk yang dibangun pada 1960an itu terisi air.


Penembakan di Gereja Saksi Yehuwa Jerman, 7 Orang Tewas

10 hari lalu

Polisi mengamankan wilayah sekitar Gereja Saksi Yehowa di Hamburg, Jerman,  9 Maret 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Penembakan di Gereja Saksi Yehuwa Jerman, 7 Orang Tewas

Beberapa orang tewas dalam penembakan di gereja Saksi Yehuwa di kota Hamburg, Jerman, Kamis malam, belum jelas motif serangannya.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Bertemu Aktivis Antikorupsi, Pajak Kekayaan Diklaim Sulit Diterapkan

17 hari lalu

Viral Moge Dirjen Pajak, Sri Mulyani Minta Suryo Utomo Jelaskan ke Publik Sumber Kekayaannya
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Bertemu Aktivis Antikorupsi, Pajak Kekayaan Diklaim Sulit Diterapkan

Berita bisnis terkini. Sri Mulyani bertemu sejumlah aktivis antikorupsi. Pajak Kekayaan diklaim sulit diterapkan di Indonesia.


Kasus Pamer Kekayaan Pejabat Pajak, Alissa Wahid: Sistem Pengawasan Perlu Dievaluasi

17 hari lalu

Alissa Wahid. Dok.TEMPO
Kasus Pamer Kekayaan Pejabat Pajak, Alissa Wahid: Sistem Pengawasan Perlu Dievaluasi

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Alissa Wahid meminta sistem pengawasan diperbaiki untuk mencegah penyelewengan jabatan.


Sebulan KH Ali Yafie Dirawat Sebelum Wafat, ini Penyakitnya

23 hari lalu

KH. Ali Yafie. TEMPO/ Dwi Narwoko
Sebulan KH Ali Yafie Dirawat Sebelum Wafat, ini Penyakitnya

Informasi bahwa KH Ali Yafie wafat atau berpulang awalnya ramai tersebar via grup-grup WhatsApp yang disebut bersumber dari KH Tamam Ali Yafie.


Alissa Wahid Melayat KH Ali Yafie, Jusuf Kalla Tiba saat Kritis

23 hari lalu

Mantan Ketua MUI Bismar Siregar, dan Aliyafie mendatangi KPK, Jakarta, Selasa (1/12). Mereka memberi dukungan KPK dan hasil audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebagai awal penyidikan Bank Century. TEMPO/Dwi Narwoko
Alissa Wahid Melayat KH Ali Yafie, Jusuf Kalla Tiba saat Kritis

Jenazah KH Ali Yafie disemayamkan di rumah rumah duka, Jalan Menteng V Blok B7/FC 5 Nomor 12, Menteng Residence, Menteng Bintaro Sektor 7, Tangerang.


Setara Institute Desak Pemerintah Cabut Aturan tentang Izin Rumah Ibadah

26 hari lalu

Halili - Direktur Riset Setara Institute
Setara Institute Desak Pemerintah Cabut Aturan tentang Izin Rumah Ibadah

Setara Institute meyakini penghapusan syarat administrasi dukungan dari jemaah dalam pendirian rumah ibadah akan kurangi aksi intoleransi


Hari Ini Umat Kristen Rayakan Rabu Abu, Apa Maknanya?

26 hari lalu

Suasana peringatan Rabu Abu di Gereja Baclaran, Paranaque, Filipina, 2 Maret 2022. REUTERS/Lisa Marie David
Hari Ini Umat Kristen Rayakan Rabu Abu, Apa Maknanya?

Rabu Abu dirayakan umat Kristen, ini merupakan salah satu tradisi yang sudah ada sejak zaman Perjanjian Lama. Begini maknanya.


PGI Kecam Aksi Pelarangan Ibadah di Gereja Bandar Lampung

28 hari lalu

Ilustrasi pembangunan gereja. shutterstock.com
PGI Kecam Aksi Pelarangan Ibadah di Gereja Bandar Lampung

PGI meminta pemerintah dan aparat hukum segera menangani peristiwa dugaan penghentian ibadah secara paksa di Gereja Kristen Kemah Daud di Lampung.


Kewibawaan Presiden Jokowi Dipertanyakan Karena Kasus Intoleransi Beragama Masih Marak Terjadi

33 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat 10 Februari 2023. Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Pabrik Pupuk Nitrogen, Fosfat, dan Kalium (NPK) PT PIM yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun. ANTARA FOTO/Rahmad
Kewibawaan Presiden Jokowi Dipertanyakan Karena Kasus Intoleransi Beragama Masih Marak Terjadi

Kasus pelanggaran kebebasan beragama masih marak terjadi meskipun Jokowi telah mengingatkan kepada setiap kepala daerah.