Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demo Tolak Kenaikan BBM: Koalisi Mahasiswa Kota Palangka Raya Kepung DPRD Kalteng

image-gnews
Mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat Kalteng Menggugat (MKM) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, 5 September 2022. Mereka menolak kenaikan harga BBM sekaligus mendorong pemerintah mengawal stabilitas harga BBM subsidi dan memprioritaskan dana APBN untuk kesejahteraan masyarakat serta meminta lembaga KPK mengusut kasus jual beli dengan dana distribusi BBM bersubsidi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mahasiswa yang tergabung dalam Masyarakat Kalteng Menggugat (MKM) berunjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin, 5 September 2022. Mereka menolak kenaikan harga BBM sekaligus mendorong pemerintah mengawal stabilitas harga BBM subsidi dan memprioritaskan dana APBN untuk kesejahteraan masyarakat serta meminta lembaga KPK mengusut kasus jual beli dengan dana distribusi BBM bersubsidi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAkhir pekan lalu pada hari Sabtu, 3 September 2022 pemerintah mengumumkan secara resmi perihal kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak. Berita harga BBM naik tersebut memicu berbagai respons dari publik. Catatan Tempo menunjukkan bahwa tidak hanya buruh, tetapi juga pengemudi ojek online atau ojol hingga mahasiswa melakukan aksi demo tolak kenaikan BBM dan putusan kebijakan tersebut.

Mahasiswa Tolak Kenaikan BBM di Kalimantan Tengah

Unjuk rasa mahasiswa terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah alias Kalteng. Mengutip laporan BorneoNews mitra Teras.id, demonstrasi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa se-Kota Palangka Raya.

Demonstrasi yang berlangsung pada Senin, 5 September 2022 tersebut berujung pada pengepungan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kalteng. Selain aksi pengepungan, mahasiswa juga sempat membakar ban di sekitar kawasan gedung DPRD Kalteng.

Bentuk kekecewaan mahasiswa terkait kabar kenaikan harga BBM terlihat dalam orasi yang disampaikan oleh Koordinator Aksi Erna. Dalam orasinya, Erna meminta DPRD Provinsi Kalteng untuk tidak berdiam diri.

"Kita minta kebijakan para anggota DPRD Provinsi Kalteng untuk tidak tinggal diam karena sekarang masyarakat sudah sangat tertekan dengan keadaan saat ini (kondisi Pandemi COVID-19," terang Erna yang dikutip dari BorneoNews.

Selain itu, koalisi mahasiswa se-Palangka Raya ini juga menyampaikan bahwa harga BBM naik hanya akan mempersulit masyarakat, terkhusus masyarakat dari kelas menengah ke bawah sebab akan berdampak pada seluruh aspek ekonomi dan kehidupan.

Dalam demonstrasi tersebut, para mahasiswa juga mengharapkan pemerintah untuk dapat mendengar dan merealisasikan keresahan yang diutarakan. Para pendemo mengancam akan membawa jumlah massa yang lebih banyak apabila orasi mereka diabaikan dan tidak direalisasikan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ancaman Sebelum Unjuk Rasa

Kalangan mahasiswa yang menggelar aksi di depan gedung DPRD Kalteng mengaku mendapat ancaman dari oknum yang mengaku sebagai polisi sebelum menggelar aksi.

Hal tersebut diutarakan oleh salah satu mahasiswa yang berorasi. Ia mengatakan bahwa pihaknya sebelum menggelar aksi penolakan kenaikan BBM di gedung DPRD Kalteng sempat diancam oleh salah satu oknum yang mengaku sebagai polisi tersebut.

"Kami mendapat ancaman sebelum menggelar aksi penolakan kenaikan BBM ini. Kami diancam untuk tidak menggelar aksi, kami rasa ini sebuah intimidasi dan merupakan salah satu bentuk upaya membungkam demokrasi," kata mahasiswa itu dengan lantang saat menyampaikan orasinya, Senin, 5 September 2022.  Dalam keterangan yang disampaikan tersebut mahasiswa itu tidak menyebut siapa nama dari oknum yang mengaku polisi yang mengancam pihaknya itu.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Demo Tolak Kenaikan BBM: Massa Buruh Tiba di Gedung DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.


Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

1 hari lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan unjuk rasa di depan kantor BRIN di Serpong, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.


Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

1 hari lalu

Ratusan personel gabungan dikerahkan melakukan pengamanan demo tolak penutupan jalan Serpong-Parung di kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

3 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

4 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

5 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024