TEMPO.CO, Jakarta - Partai Republiku dan Partai Hanura mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 pada hari ini, Senin, 8 Agustus 2022.
Partai Republiku tak tanggung-tanggung memasang target lolos parlemen dan meraih suara di atas 30 persen di Pemilu 2024.
"Target setiap partai pasti yang terbesar, kami berkeinginan harus lebih dari 30 persen," kata Ketua Partai Republiku, Ramses David Simanjuntak di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.
Ramses menyadari target tersebut teramat tinggi. Target yang dipasang Ramses tersebut bahkan melebihi perolehan suara PDIP, partai pemenang Pemilu 2019, yang perolehan suaranya tidak sampai 20 persen.
"Tapi setiap partai harus yakin pecah rekor. Memang dikatakan itu ide-ide gila, tapi suatu bangsa harus lahir anak-anak yang idenya gila. Kalau tidak ada lagi yang seperti itu, apa yang diharapkan untuk bangsa ke depan," tuturnya.
Di hari yang sama, juga mendaftar Partai Hanura. Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memimpin langsung pendaftaran. Berbeda dengan Partai Republiku, Hanura tidak memasang target muluk-muluk. Oesman menargetkan partainya lolos parliamentary threshold 4 persen pada Pemilu Serentak 2024.
"Target kami sederhana, masuk dulu parlemen dengan kader-kader yang ada," kata pria yang akrab disapa OSO itu di lokasi yang sama.
Hingga hari kedelapan pendaftaran ini, sudah ada 18 partai yang mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024. Selain Partai Republiku dan Partai Hanura, hari ini juga ada PKB dan Partai Gerindra yang mendaftar ke KPU. Pendaftaran dibuka mulai 1 Agustus hingga 14 Agustus mendatang.
Baca juga: Prabowo - Cak Imin Hadir Langsung Mendaftarkan Partainya untuk Pemilu 2024 ke KPU
DEWI NURITA