TEMPO.CO, Jakarta - Pada 16 Juli 2022, Margaret Aliyatul Maimunah atau yang akrab dipanggil Aliya terpilih secara aklamasi pada Kongres Fatayat NU XVI di Auditorium Utama Jakabaring Sport City sebagai Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama.
Dikutip dari nu.or.id, Margaret Aliyatul Maimunah merupakan putri kedua dari pasangan K.H. Mohammad Faruq dan Hj. Lilik Chodijah Aziz Bisri. Perempuan kelahiran 11 Mei 1978 ini menempuh pendidikan SMP - SMA-nya di Pondok Pesantren Denanyar.
Usai menuntaskan pendidikan menengahnya, Aliya melanjutkan jenjang sarjana di Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Kemudian, pendidikan pascasarjananya dilanjutkan di Universitas Indonesia (UI) dengan fokus dan program studi tentang Kajian Wanita.
Setelah kelulusannya dari UI, Aliya sempat tergabung menjadi Tenaga Ahli Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) pada tahun 2008 - 2009, Komisi VIII di tahun 2010 - 2014, dan Komisi X pada tahun 2014 - 2017.
Selain aktif sebagai tenaga ahli di DPR RI, Aliya juga meninggalkan rekam jejak aktivisme di berbagai organisasi milik NU.
Sebelumnya, pada tahun 2006 - 2009, Aliya terpilih sebagai sekretaris umum dalam Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Pusat dan menjadi ketua umum pada tahun 2006 - 2009. Di Fatayat NU, Aliya juga sempat menjadi Wakil Koordinator Bidang Ekonomi Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama tahun 2009 - 2015 dan sekretaris umum tahun 2015-2020.
Berdasarkan rekam jejak dan keaktifan organisasi inilah, Aliya berhasil terpilih sebagai Ketua Umum Fatayat NU untuk periode tahun 2022 - 2027.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Prabowo Hadiri Kongres Fatayat NU Bersama Sejumlah Purnawirawan TNI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.