Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM Kantongi Kronologi Penembakan Brigadir Yoshua

image-gnews
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan pers tentang peristiwa penyiksaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta di Jakarta, Senin, 8 November 2021. Komnas HAM bersama dengan Kanwil Kemenkumham DIY menyatakan akan mengusut tuntas kasus yang diduga dilakukan oleh lima orang petugas lapas tersebut. TEMPO/Dika
Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Mohammad Choirul Anam memberikan keterangan pers tentang peristiwa penyiksaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta di Jakarta, Senin, 8 November 2021. Komnas HAM bersama dengan Kanwil Kemenkumham DIY menyatakan akan mengusut tuntas kasus yang diduga dilakukan oleh lima orang petugas lapas tersebut. TEMPO/Dika
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM telah mengantongi sejumlah temuan, termasuk kronologi penembakan yang menewaskan Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Jumat, 8 Juli 2022.

“Perkembangan yang lain yang didapatkan Komnas HAM, semakin ketat struktur kronologi peristiwa. Tidak hanya lihat hari per hari yang kami lihat tapi bahkan kami lihat jam perjam yang lebih detail lagi,” kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat ditemui di Gedung Komnas HAM, Jakarta, Rabu malam, 20 Juli 2022.

Ia mengatakan pihaknya sudah menyusun struktur kronologi yang menjadi bekal pihaknya untuk melihat semua hal, termasuk juga untuk melihat Tempat Kejadian Perkara atau TKP. Oleh karena itu, ia meminta media tidak mendesak Komnas HAM untuk segera mengujungi TKP.

“Jadi mohon maaf, kalau ada yang tanya kapan ke TKP? Pasti ada waktunya kami ke TKP tapi bekal kami untuk datang ke TKP yang salah satunya soal kronologi waktu, kami sudah sangat ketat. Artinya, menyusunnya sudah tidak hari per hari tapi sudah mulai masuk ke ruang yang lebih detail,” katanya.

Namun untuk saat ini, Komnas HAM belum bisa menyampaikan hasil temuan dan struktur kronologi yang sudah dikantongi kepada publik untuk kepentingan proses penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J.

“Mohon maaf belum bisa disampaikan. Ini semata-mata untuk kepentingan bagaimana kasus ini bisa sesuai, membuat terangnya peristiwa,” ujar Anam.

Komnas HAM bakal menguji temuannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Anam menegaskan bahwa pihaknya tidak berangkat dari keterangan satu pihak dalam menyusun kronologi tewasnya Brigadir Yoshua dalam baku tembak.

“Tidak, semua pihak kami kumpulkan dan kami kebetulan mendapatkan kronologi yang sangat-sangat ketat dari beberapa pihak. Itu membantu kami untuk mengukur peristiwa ini sebenarnya terjadi karena apa dan di mana, sehingga mulai minggu depan sudah tidak mendalami lagi saat-saat ini tapi sudah mulai bergerak," ucapnya.

Komnas HAM, kata dia, akan menguji temuan itu untuk mendapati hasil. “Akan kami uji, mana yang benar, mana yang salah, mana yang memiliki bukti, mana yang tidak,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah akan berbeda dengan kronologi tewasnya Brigadir Yoshua yang disampaikan polisi, Anam tidak berkomentar. “Saya tidak bisa mengomentari, saat ini tapi yang pasti Komnas HAM bergerak dengan kronologinya sendiri, Komnas HAM tidak bergerak dari kronologi orang lain atau institusi lain," ujarnya.

MUTIA YUANTISYA

Baca: Soal Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan Ahli

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

9 jam lalu

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Ketua NATO Jens Stoltenberg Buka Suara soal Penembakan Perdana Menteri Slovakia

Jens Stoltenberg mengaku terkejut atas penembakan PM Slovakia Robert Fico. Keduanya pernah menjadi rekan kerja.


Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

22 jam lalu

Petugas keamanan memindahkan PM Slovakia Robert Fico di dalam mobil setelah insiden penembakan, setelah pertemuan pemerintah Slovakia di Handlova, Slovakia [Radovan Stoklasa/Reuters]
Kontroversi Robert Fico, PM Slovakia yang Ditembak Orang Tak Dikenal

Perdana Menteri Slovakia, Robert Fico, ditembak beberapa kali oleh orang tak dikenal pada Rabu siang


Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Dilaporkan Membaik Pasca-Penembakan

1 hari lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico. REUTERS/Laurent Dubrule
Kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Dilaporkan Membaik Pasca-Penembakan

Wakil PM Tomas Taraba menyebut Perdana Menteri Slovakia Robert Fico tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa pasca-penembakan


BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

1 hari lalu

Pemimpin partai SMER-SSD Robert Fico berjalan di luar markas partainya pada hari pemilihan parlemen awal negara itu di Bratislava, Slovakia, 30 September 2023. REUTERS/Eva Korinkova
BREAKING NEWS: PM Slovakia Ditembak Orang Tak Dikenal, Kondisinya Kritis

Perdana Menteri Slovakia ditembak oleh orang tak dikenal hari ini. Kondisinnya kritis.


Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

3 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Biaya Kuliah Mahal, Komnas HAM Bakal Audit Kampus soal Hak atas Pendidikan

Kenaikan biaya kuliah terjadi di sejumlah perguruan tinggi negeri dan menimbulkan reaksi keras dari mahasiswa.


Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

3 hari lalu

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah dan Saurlin P Siagian menyampaikan perkembangan penanganan perihal peristiwa penganiayaan relawan Ganjar - Mahfud oleh Anggota TNI pada 30 Desember 2023 di Boyolali, Jawa Tengah di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2023. TEMPO/Bagus Pribadi
Komnas HAM Soroti Potensi Konflik Berbasis Diskriminasi Etnis di Pilkada 2024

Komnas HAM akan menggunakan UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dalam melakukan pengawasan Pilkada 2024.


TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

8 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TNI Pakai Istilah OPM, Polri Nyatakan Tetap akan Sebut KKB

Polri menyatakan tetap akan memakai penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap kelompok yang mengupayakan kemerdekaan Papua.


Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

9 hari lalu

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.