Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Cangkang, Mulai dari Milik Luhut sampai Gembong Narkoba

image-gnews
Logo Pandora Papers.[International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)]
Logo Pandora Papers.[International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPerusahaan cangkang merupakan perusahaan yang dalam kinerjanya tidak memiliki bisnis secara aktif atau aset yang signifikan. Meskipun tidak cenderung ilegal, namun terkadang dipakai oleh pengusaha besar untuk menyamarkan kepemilikan bisnis dari penegak hukum atau publik. 

Perusahaan cangkang mulai disebut-sebut lagi ketika Yayasan Aksi Cepat Tanggap diduga memanfaatkan perusahaan cangkang untuk pencucian uang. Di beberapa negara ada kasus serupa, beberapa pengusaha besar punya skandal perusahaan cangkang. Ada yang dihukum dan sebagian lainnya ada yang masih lolos.

Berikut beberapa kasus di antaranya:

  1. Airlangga dan Luhut dalam Pandora Papers

Dalam Pandora Papers,  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  Airlangga Hartarto tercatat memiliki Buckley Development Corporation dan Smart Property Holdings Limited yang terdaftar di British Virgin Islands, daerah suaka pajak di Kawasan Karibia. Bucley didirikan pada 2010, sedangkan Smart Property pada 2012. Namun Airlangga mengaku tidak mengetahui keberadaan kedua perusahaan cangkang itu.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan juga tercatat memiliki perusahaan cangkang di Republik Panama. Selain itu, Luhut Juga sempat beberapa kali menghadiri rapat direksi eksekutif Petrocapital S.A. Ia juga tercatat menjadi direktur dalam selama tiga tahun sejak 2007 sampai 2010.

  1. Aset Mantan Presiden Korea Selatan Disita

Aset mantan Presiden Korea Selatan periode 1980-1988, Chun Doo-hwan disita oleh jaksa Amerika Serikat karena diketahui menggunakan perusahaan cangkang di AS dan Korea. Melansir The Wall Street Journal, jumlah pencucian uang suap yang terungkap total lebih dari US $200 juta. Sebelumnya dia sempat ditangkap dan dihukum lantaran menerima suap ketika menjabat.

  1. Shell Bantu Suap Lufthansa
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan yang berbasis di California diketahui membantu memasukan suap sebuah unit dari Lufthansa Group AG, Bizjet. Awalnya perusahaan cangkang itu dibuat untuk menyediakan layanan perantara pesawat, namun di balik itu tertangkap skema suap.

  1. Gembong Narkoba Spanyol Dipenjara 150 Tahun

Melansir celebritynetworth.com, pengadilan federal Miami menghukum gembong narkoba Spanyol, Ivari Lopez Tardon. Ia mencuci uang sampai lebih dari US$ 20 juta dari keuntungan penjualan kokain. Ia dinyatakan bersalah atas 13 tuduhan pencucian uang dan tuduhan konspirasi. Jika masing-masing dijumlahkan, total hukumannya 150 tahun penjara.

Hasil penjualan kokain dari Spanyol dikirim ke Amerika Serikat. Uang dicuci melalui real estat dan mobil-mobil eksotis melalui perusahaan cangkang.

FATHUR RACHMAN

Baca juga:  Tentang Perusahaan Cangkang seperti yang Diduga Dipakai ACT untuk Cuci Uang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

11 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.. TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

12 jam lalu

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat konferensi pers
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.


Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

Kemenko Perekonomian usulkan perpanjangan beberapa insentif pajak untuk tahun depan, termasuk PPN DTP. Apa alasan Menko Airlangga Hartarto?


Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjalan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

Airlangga Hartarto menggelar rakor terbatas bersama 7 menteri di lingkungan Kemenko Perekonomian. Apa hasilnya?


Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

1 hari lalu

Ilustrasi Money Laundring/Pencucian Uang. Shutterstock
Kenali 7 Bentuk Modus Pencucian Uang atau TPPU, Termasuk Mingling yang Diduga Dilakukan Harvey Moeis

Money laundering atau pencucian uang, modusnya bermacam-macam. Berikut 7 bentuk modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang sering dilakukan.


Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.  Tempo/Eka Yudha
Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.


Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

2 hari lalu

Kondisi truk dirusak massa setelah menabrak pengendara di Tangerang. Dok. Polres Metro Tangerang Kota
Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Sopir truk juga positif mengonsumsi narkoba. Tidak ada korban tewas akibat kejadian ini


Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

3 hari lalu

Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada (tengah) bersama Dirjen Bea Cukai, Askolani (kanan) dan Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa (kiri) dan pimpinan berbagai lembaga menunjukkan barang bukti kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kejahatan narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 18 September 2024. Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil peredaran narkoba yang dilakukan bandar Hendra Sabarudin (HS) yang merupakan terpidana yang saat ini ditahan di Lapas Tarakan Kelas II A, Kalimantan Utara. TEMPO/Ilham Balindra
Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

Bareskrim menangkap para pelaku yang merupakan bagian dari sejumlah jaringan narkoba internasional seperti Fredy Pratama.


Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Marthinus Hukom (tengah) bersama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada (kiri) menunjukkan barang bukti dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (1/10/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?


Penggerebekan di Kampung Boncos Palmerah, Polisi Ringkus 6 Pengguna Narkoba

3 hari lalu

Polsek Palmerah menangkap 6 pengguna narkoba dalam penggerebekan Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, 1 November 2024. Humas Polsek Palmerah.
Penggerebekan di Kampung Boncos Palmerah, Polisi Ringkus 6 Pengguna Narkoba

Usai penggerebekan, polisi membakar lapak-lapak liar yang diduga sebagai tempat penggunaan maupun peredaran gelap narkoba di Kampung Boncos.