Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Ras yang Ada di Indonesia Selain Melanesia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi - ras Melanesia. Doc. KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - ras Melanesia. Doc. KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai negara kepulauan, sudah sewajarnya Indonesia memiliki keragaman suku, budaya, dan ras yang melimpah. Perbedaan kondisi geografis yang memisahkan beberapa populasi manusia ataupun kedatangan bangsa asing di Indonesia pada masa lampau turut memperkaya keragaman ras yang ada. Salah satu ras di Indonesia adalah ras Melanesia.

Dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Harry Truman Simanjuntak, arkeolog senior dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, mengatakan sebagian darah masyarakat Indonesia merupakan ras Melanesia dan sebagian besar ras Melanesia di dunia terdapat di Indonesia. Secara harfiah, kata Melanesia berasal dari bahasa Yunani. Melano berarti hitam dan soid berarti penampilan.

Dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, ras Melanesia dicirikan dengan warna kulit yang cenderung cokelat hingga hitam, berambut keriting, dan bentuk bibir yang tebal. Di Indonesia, ras ini biasanya terletak di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain Melanesia, Indonesia juga memiliki tiga jenis ras lain. Berikut adalah ragam ras lain di Indonesia:

1. Ras Malayan-Mongoloid

Ras ini dicirikan dengan warna kulit sawo matang, wajah bulat, dan bentuk mata yang bulat. Secara umum, Ras ini terbagi menjadi dua, yakni Proto Melayu (Suku Batak, Toraja, dan Dayak) dan Deutro Melayu (Suku Bugis, Madura, Jawa, dan Bali).

2. Ras Asiatic Mongoloid

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ras ini biasanya memiliki wajah oval dengan kulit berwarna kuning langsat dan mata sipit. Sebaran ras ini biasanya ditemukan pada darah penduduk Indonesia asli yang berpadu dengan penduduk Tiongkok, Jepang, dan Korea yang bermigrasi ke Indonesia.

3. Ras Kaukasoid

Ras ini biasanya memiliki perawakan tubuh yang tinggi dengan hidung mancung. Di Indonesia, ras biasanya tersebar di Sumatera Utara, seperti Sibolga, Pematang Siantar, dan dan Binjai.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca juga: Jejak Pelaut Prancis di Perairan Papua dan Awal Mula Istilah Melanesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Kutuk Pengesahan 3 RUU Israel yang Cap UNRWA sebagai Organisasi Teroris

2 hari lalu

Anak laki-laki Palestina berdiri di dekat jendela rusak ruang kelas di sekolah UNRWA, setelah serangan udara terhadap rumah tetangga sekolah di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, 21 Juni 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Indonesia Kutuk Pengesahan 3 RUU Israel yang Cap UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel atau Knesset mengesahkan tiga RUU yang akan menutup operasi UNRWA dan menetapkannya sebagai organisasi teroris.


India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

5 hari lalu

Kantin sekolah. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
India Siap Kerja Sama dengan Indonesia dalam Skema Makan Siang Gratis untuk Murid-murid Sekolah Negeri

India membuka pintu kerja sama dengan Indonesia untuk membuat pilot project makan siang gratis bagi murid-murid di sekolah negeri.


Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

5 hari lalu

Alista Ponti, pemilik kedai kopi Omnia Coffee di Zurich, Swiss. Foto: Krisna Akassa
Orang Indonesia Dirikan Warkop di Swiss, Obati Rindu Kopi dari Tanah Air

Kopi Indonesia diusung oleh pasangan suami istri asal Swiss di kedai kopi Omnia Coffee. Mengobati rindu akan kopi di tanah air.


Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengenakan syel keffiyeh khas Palestina saat akan membacakan opini hukum di Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, pada Jumat 23 Februari 2024. Istimewa
Indonesia Sambut Fatwa Hukum ICJ tentang Pendudukan Israel di Palestina

Indonesia mendukung pandangan ICJ agar semua negara dan PBB tidak mengakui situasi yang ditimbulkan dari keberadaan ilegal Israel di Palestina


Digelar 19 Juli-4 Agustus, Inilah 2 Hal yang Baru dari Piala Presiden 2024

9 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan Ketua Steering Committee Piala Presiden Maruara Sirait (kanan) dalam sesi jumpa pers Piala Presiden 2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 15 Juli 2024. TEMPO/Randy
Digelar 19 Juli-4 Agustus, Inilah 2 Hal yang Baru dari Piala Presiden 2024

Piala Presiden 2024 resmi akan bergulir pada 19 Juli 2024 dengan beberapa hal baru. Apa saja?


Ini Makna Logo HUT ke-79 RI

10 hari lalu

Ini Makna Logo HUT ke-79 RI

Pemerintah telah mengumumkan logo dan tema untuk peringatan HUT ke-79 RI. Berikut maknanya.


Indonesia Tingkatkan Kontribusi ke UNRWA

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan pena kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) RI untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO Arrmanatha Nasir ketika pelantikan di Istana Negara Jakarta, Senin 7 Januari 2019. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Indonesia Tingkatkan Kontribusi ke UNRWA

Indonesia meningkatkan kontribusi sukarela reguler ke UNRWA sebesar US$1,2 juta per tahun mulai 2024 dan hibah sebesar US$2 juta.


DJP Resmikan Pusat Pajak Indonesia di Australia, INTACT Australia

13 hari lalu

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
DJP Resmikan Pusat Pajak Indonesia di Australia, INTACT Australia

INTACT Australia adalah satu-satunya pusat pajak Indonesia di Australia dan salah satu dari dua pusat internasional di dunia


AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

15 hari lalu

Penduduk lokal tengah berenang di antara terumbu karang di Pulau Kebori, Kepulauan Padaido, Biak, Papua, 11 Oktober 2015. TEMPO/Tony Hartawan
AS dan Indonesia Teken Pengalihan Utang untuk Lindungi Ekosistem Terumbu Karang

Pengalihan utang senilai US$ 35 juta (Rp 564 miliar) itu akan menjadi investasi yang penting bagi konservasi terumbu karang Indonesia.


Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

15 hari lalu

Seorang pria bersepeda melintas di dekat Gereja Katolik Santo Petrus (kanan), Grha Layanan Kristen (tengah), dan Masjid At-Taqwa (kiri) di Universitas Pancasila, Jakarta, Jumat, 24 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

Indonesia merupakan contoh negara yang berhasil meneguhkan persatuan nasional dengan toleransi dan keselarasan antar kelompok agama