TEMPO.CO, Balikpapan - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Kota Balikpapan mendeteksi sebanyak 33 titik panas (hot spot) yang tersebar di enam kabupaten dan kota di Kalimantan Timur.
"Sebanyak 33 hotspot tersebut terpantau sejak Sabtu mulai pukul 01.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita yang tersebar di enam daerah di Kaltim," ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Carolina Meylita Sibarani di Balikpapan, Minggu 3 Juli 2022.
Sebaran 33 titik panas tersebut, kata dia, langsung diinformasikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di Provinsi Kaltim maupun kabupaten dan kota setempat guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Adapun 33 titik panas yang tersebar pada enam kabupaten/kota di Kaltim tersebut adalah di Kota Balikpapan satu titik panas yang berada di Kecamatan Balikpapan Timur, kemudian satu titik panas di Kabupaten Kutai Barat yang berada di Kecamatan Bongan.
Berikutnya, kata dia, terdapat satu titik panas di Kabupaten Mahakam Ulu yang berada di Kecamatan Long Bagun, satu titik panas di Kabupaten Paser yang berada di Kecamatan Batu Engau.
Titik panas lainnya terdapat di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 23 titik yang tersebar di delapan kecamatan, yakni di Kecamatan Telen satu titik, di Kecamatan Sangatta Utara dua titik, Kecamatan Rantau Pulung 11 titik, Kecamatan Muara Wahau dua titik, Kecamatan Long Mesangat satu titik, Kongbeng satu titik, Busang satu titik, dan Kecamatan Bengalon empat titik.
"Selanjutnya titik panas yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi enam titik yang tersebar di lima kecamatan, yakni di Kecamatan Muara Badak dua titik, kemudian Kecamatan Loa Kulu, Kembang Janggut, Samboja, dan Tabang masing-masing terdeteksi satu titik panas," kata Carolina.