TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri memuji-muji figur Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara penutupan Rakernas PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Megawati menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang patut ditiru dan ia merasa tidak salah memilih Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP pada 2014 lalu.
"Pemimpin itu berperan penting bagi kehidupan bangsa. Saya merasa berterimakasih bahwa saya tidak salah, ketika saya mendeklarasikan Pak Jokowi," ujar Megawati Kamis, 23 Juni 2022.
Menurut Presiden RI Kelima tersebut, banyak pihak yang dulu meragukan keputusannya mengusung Jokowi di Pilpres 2014 silam.
"Orang dengan sinis mengatakan, siapa toh Pak Jokowi, enggak dikenal, kok bisa-bisanya Bu Mega memilih. Waktu itu saya diam saja, tapi saya ini bisa, bukan meramal ya, tapi karena pengalaman hidup, saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam," ujar Megawati.
Ia lantas memuji bahwa Jokowi merupakan presiden yang kuat dan merakyat. "Saya berterima kasih, beruntung kita punya president kuat, beliau senang turun ke pasar, kemana-mana, bisa memimpin," ujar Megawati.
Dalam waktu dekat, Jokowi juga akan ke Ukraina dan Rusia. Saat ini kedua negara tersebut tengah dilanda konflik. "Saya sama Pak Jokowi ini kadang heran, saya sering tanya, kalau berdua kan panggil adek. Saya tanya, 'Dek, situ padahal kurus ya, kok bisa banteng gitu'. Kemarin beliau baru dari IKN, sekarang sudah mau ke Ukraina, Rusia, dan lanjut ke Saudi Arabia. Untung kita punya presiden kuat," ujar Megawati.
Ia kemudian mengingatkan, agar tak ada yang lupa bahwa Jokowi adalah presiden pilihan Megawati.
"Sekarang orang-orang kok mau nutup-nutupin, wong yang memilih saya. Jejak itu kayaknya mau dihilang-hilangkan gitu, ya. Enak bener lho," ujar Megawati.
Baca juga: Soal Capres 2024 PDIP, Megawati: Sabar Sedikit, Masih Saya Umpetin
DEWI NURITA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.