TEMPO.CO, Bangka - Kepolisian Resor Bangka melakukan pemantauan kelompok Khilafatul Muslimin yang berada di Jalan Raya Jelutung Kelurahan Sinar Jaya, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka.
Kepala Polres Bangka Ajun Komisaris Besar Indra Kurniawan mengatakan pemantauan dilakukan bersama dengan pihak TNI, kejaksaan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bangka.
"Saat ini kelompok Khilafatul Muslimin Bangka belum mempunyai sekretariat khusus dan menginduk di rumah pimpinan kemashulan yang bernama Syaiful Ulum alias Ustad Asep," kata Indra kepada Tempo, Ahad, 12 Juni 2022.
Indra menuturkan Ketua Khilafatul Muslimin Ummul Quro Bangka diketahui sedang membangun bangunan sekretariat Khilafatul Muslimin yang direncanakan akan digunakan sebagai tempat pengajian atau majelis taklim dan latihan bela diri lebah putih.
"Untuk anggota Khilafatul Muslimin wilayah Kabupaten Bangka sebanyak 7 KK atau sekitar 30 orang yang tersebar di Sungailiat, Dusun KD Mentok Kecamatan Riau Silip dan di Kecamatan Belinyu," ujar dia.
Menurut Indra, jika dikaitkan dengan sistem kenegaraan, Khilafatul Muslimin adalah organisasi islam yang ingin mendirikan negara khilafah yang bertentangan dengan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
"Meskipun dalam pandangan mereka tidak bertentangan dengan Pancasila akan tetapi ideologi mereka menafsirkan aturan yabg tidak sesuai dengan pandangan mereka. Apalagi pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja merupakan mantan anggota NII (Negara Islam Indonesia) dan pernah ditangkap dalam kasus teror bom," ujar dia.
Indra menambahkan guna mencegah berkembangnya paham radikalisme, intoleran dan ajaran agama yg menyimpang di masyarakat harus peka terhadap lingkungan sekitar terutama terhadap kegiatan masyarakat yang dianggap kurang baik maupun menyimpang.
"Jika mengetahuinya masyarakat dapat langsung melaporkan ke pihak berwenang seperti Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan perangkat pemerintahan. Selain itu perlu ditingkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa serta tetap menumbuhkan rasa cinta terhadap NKRI," ujar dia.
Baca juga: Polisi Sita Data 30 Sekolah Terafilisasi Tokoh Khilafatul Muslimin di Mojokerto
SERVIO MARANDA
kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini