Menurutnya, jika KPU tetap transparan dan terbuka terhadap proses tahapan pemilu 2024, maka masyarakat pun akan bergerak dengan sendirinya mengawal jalannya pesta demokrasi ini. dan menurutnya, hal ini baik karena bisa membantu kerja KPU.
“Untuk bisa berpastisipasi di seluruh tahapan, kuncinya adalah bagaimana penyelenggara pemilunya transparan. Kalau transparan, itu bisa mendorong partisipasi pemilih, misalnya transparan terkait dengan calon-calon, seperti data calon dibuka ke publik," ucap Khoirunissa.
"Hal-hal seperti itu yang bisa menumbuhkan pertisipasi. Jadinya masyarakat mengawasi proses pemilu, seperti mengawasi dana kampanye, itu bisa terjadi kalau penyelenggara pemilunya transparan. Jadi partisipasi masyarakat jangan hanya dilihat dari seberapa banyaknya orang datang ke TPS, tapi harusnya lebih luas,” ujarnya.
Melansir dari laman dpr.go.id Pimpinan DPR RI Puan Maharani menggelar audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk membahas persiapan pelaksanaan Pemilu 2024. Dalam pertemuan itu sejumlah hal pun disoroti
Mengenai efektivitas anggaran pesta demokrasi itu, DPR bersama pemerintah dan penyelenggara Pemilu pun telah menyepakati besaran dana pelaksanaan Pemilu 2024, yakni Rp76,6 triliun.
“Sudah sama-sama disepakati antara KPU dan DPR melalui Komisi II dan Pemerintah bahwa tahapan pemilu akan dimulai Insya Allah sesuai dengan jadwal yang ada yakni 14 Juni 2022. Anggaran Pemilu 2024 agar dilakukan secara efektif dan efisien serta dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan sejak dimulainya tahapan pemilu,” kata Puan dalam konferensi pers di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin 6 Juni 2022.
Pemilu dijadwalkan akan digelar secara serentak pada 14 Februari 2024. Sementara Pilkada Serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Pendaftaran partai politik sebagai peserta pemilu dijadwalkan akan ditetapkan pada bulan Agustus 2022.
Kemudian verifikasi parpol calon peserta pemilu akan ditetapkan pada Desember 2022. "Sehingga pelaksanaan tahapan-tahapan penyelenggaraan Pemilu Insya Allah sesuai dengan jadwal yang akan ditetapkan,” kata Puan.
Puan mengingatkan kepada KPU dan Komisi II DPR untuk melakukan simulasi kampanye agar saat tahapan Pemilu 2024 nanti berlangsung, setiap kebutuhan dapat terakomodir dengan baik.
IDRIS BOUFAKAR
Baca : KPU: PKPU Tahapan Pemilu 2024 Diundangkan Besok atau Lusa
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.