TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan pembekalan kepada pengurus Partai Bulan Bintang mengenai antikorupsi. Kegiatan berlangsung di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kamis, 2 Juni 2022.
“KPK kembali menyelenggarakan kegiatan pembekalan pada para pengurus PBB,” kata plt juru bicara KPK bidang pencegahan Ipi Maryati, Kamis, 2 Juni 2022.
Ipi mengatakan Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dan Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor beserta pengurus DPP PBB dijadwalkan hadir secara langsung. Sementara, para pengurus DPP, DPW dan DPC akan mengikuti kegiatan pembekalan secara daring melalui akun Youtube ACLC KPK.
Ipi mengatakan pembekalan ini merupakan bagian dari rangkaian Program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022. Setelah mengikuti kegiatan Executive Briefing bagi 20 pimpinan dan pengurus partai politik (parpol), para pengurus tiap-tiap parpol akan mengikuti tiga kegiatan lainnya, yaitu pembekalan antikorupsi untuk pengurus parpol baik di pusat maupun daerah, pembelajaran mandiri antikorupsi sektor politik secara elektronik, dan kontribusi parpol dalam gerakan antikorupsi di lingkungan parpol.
Materi yang akan diberikan untuk pengurus PBB antara lain tentang tindak pidana korupsi dan penguatan integritas partai politik, serta Sistem Integritas Partai Politik (SIPP). Selain itu juga akan ada sesi dialog membahas pembelajaran mandiri antikorupsi sektor politik secara elektronik dan rencana aksi sebagai tindak lanjut.
Sebelumnya, KPK sudah memberi pembekalan pada jajaran Partai Amanat Nasional pada Rabu, 25 Mei 2022. Saat itu hadir Ketua KPK Firli Bahuri dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Setelah acara, PAN meminta KPK mendorong agar batas ambang presiden menjadi 0 persen. PAN juga mendukung KPK yang mengusulkan agar kampanye dibiayai negara.