TEMPO.CO, Jakarta - Putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dikabarkan hanyut di Sungai Aare, Bern Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Sungai yang mengelilingi Kota Bern itu merupakan sungai terpanjang di Swiss.
Berdasarkan keterangan dari laman Bern.com, Sungai Aare disebut memiliki panjang 288 kilometer. Sungai itu memiliki air berwarna biru tua, dan bersih. Masyarakat kota Bern disebut sangat mencintai sungai yang menjadi pusat kehidupan mereka tersebut.
Pada abad pertengahan, Sungai Aare disebut menjadi salah satu benteng pertahanan alami bagi penduduk Kota Bern dari serangan asing. Saat itu belum ada jembatan yang membelah sungai tersebut.
Di musim panas, Sungai Aare menjadi salah satu tempat favorite bagi warga lokal untuk menghabiskan waktu. Mereka bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berenang, olahraga mendyuang dan paddling, arung jeram dan selancar bahkan menikmati makan malam di sekitar kawasan.
Sungai Aare menawarkan banyak hal, termasuk lapangan voli, meja ping-pong , dan beragam pub yang nyaman. Ini tentu saja, disertai dengan kuliner khas, yaitu burgernya yang dikenal dengan citarasa yang luar biasa lezat.
Siapa pun yang berkunjung di Sungai Aare dapat melakukan olahraga air serta berjemur di bawah sinar matahari di halaman rumput yang luas. Kolam renang Wyler yang berada di kawasan tersebut dan sekitarnya terasa seperti taman besar. Oleh karena itu, para pengunjung dengan sangat mudah dapat menemukan tempat teduh di bawah pepohonan.
Perlu diingat, untuk mengunjungi kawasan Sungai Aar, pengunjung maupun penduduk di lingkungan ini akan meninggalkan mobil di rumah alias tidak mengendarai kendaraan pribadi. Sebab, pada hari-hari di musim panas, tempat parkir tidak akan ditemukan. Pengunjung sangat dimudahkan dalam mencapai lokasi, yaitu dengan berjalan kaki, bersepeda atau dengan bus.
Hanya saja, wisatawan memang diminta berhati-hati karena Sungai Aare disebut memiliki kedalaman hingga 200 meter. Selain itu, sungai ini juga dikenal memiliki arus cukup deras.
Sungai Aare disebut mengelilingi Kota Bern yang merupakan salah satu tempat yang mendapat pengakuan sebagai situs bersejarah dari UNESCO, badan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan Persatuan Bangsa-Bangsa.
Emmeril Khan Mumtadz berada di Swiss bersama ibunya, Atalia Praratya, dan sejumlah keluarganya. Mereka saat itu, sedang mengantar pria yang akrab disapa Eril mencari kampus untuk meneruskan sekolah di jenjang S2.
Sementara Gubernur Ridwan Kamil disebut berpisah dengan rombongan karena sedang menuntaskan rangkaian kunjungan kerjanya di Eropa. Saat kejadian, pria yang akrab di sapa Kang Emil itu sedang berada di Inggris.
Emeril lahir pada 25 Juni 1999 di New York, Amerika Serikat, saat Ridwan Kamil menempuh pendidikan S2 di University of California, Berkeley. Eril merupakan lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca: Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
