TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi menyatakan bahwa pihaknya membuka peluang bagi dokter Terawan Agus Putranto untuk kembali menjadi anggota mereka. Adib menyatakan pemberhentian secara permanen eks Menteri Kesehatan tersebut bukan berarti pemberhentian selamanya.
"Pemberhentian tetap itu tidak diartikan seumur hidup," ujar Adib kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa seperti yang disiarkan di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Senin 25 April 2022.
Adib mengatakan, Terawan masih bisa kembali menjadi anggota IDI dengan sejumlah syarat dan prosedur. Dia pun menyatakan siap membuat forum internal untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh Terawan.
"Kami sampaikan, masih ada ruang. Kalau beliau berkenan untuk menjadi anggota kembali, kami akan buatkan forum secara internal," ujar Adib.
IDI memberhentikan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan mereka pada acara Muktamar ke-31 IDI di Banda Aceh, bulan lalu. Keputusan itu diambil oleh PB IDI setelah pengurus mendapat rekomendasi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Terawan dipecat karena dianggap melakukan pelanggaran kode etik berat.
Pada 2018, MKEK menjatuhkan sanksi etik kepada Terawan. Ketika itu, Terawan dinyatakan terbukti melanggar etik karena melakukan terapi pasien stroke dengan metode intra arterial heparin flushing (IAHF) atau metode cuci otak. Menurut berbagai pakar IDI dan hasil investigasi Satuan Tugas Kementerian Kesehatan, metode itu tidak memiliki bukti ilmiah, sehingga terapi untuk pasien itu melanggar kode etik kedokteran.
Tempo mencoba menghubungi Terawan untuk menanyakan repsons terkait pernyataan IDI yang membuka ruang baginya untuk kembali, namun pesan dan telepon tidak mendapat respons.
Pada kesempatan terakhir berbicara dengan Tempo, Terawan Agus Putranto mengaku pasrah saja dengan keputusan IDI.
"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau di usir ke jalan," kata Terawan lewat keterangan yang diteruskan oleh tim komunikasinya yang bernama Andi, Selasa, 29 Maret 2022.