TEMPO.CO, Jakarta - Arus mudik Lebaran 2022 mulai terlihat di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Operator tol tersebut menyebutkan terdapat peningkatan arus lalu lintas di gerbang Tol Utama Palimanan Cirebon, Jawa Barat, sepanjang akhir pekan ini bila dibandingkan dengan hari biasa.
"Pada Sabtu, (23 April 2022) kendaraan yang melintas di ruas Tol Cipali sebanyak 46.687, dengan kenaikan sebesar 26 persen dibandingkan lalu lintas harian," kata General Manager Operation Astra Tol Cipali, Suyitno melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Ahad, 24 April 2022.
Suyitno mengatakan peningkatan juga terjadi pada hari ini, Ahad, 24 April 2022. Data sementara yang berhasil dihimpun operator, terdapat 19.178 kendaraan melintas di gerbang Tol Palimanan Cirebon shift 1.
Meskipun demikian, dia menyatakan arus lalu lintas ruas Tol Cipali masih dalam kategori lancar. Pihak operator, menurut Suyitno, telah mellakukan uji coba pengalihan transaksi gerbang Tol Palimanan pada 22 April 2022 mulai pukul 06.00 WIB.
"Lalu lintas mulai ramai dengan data yang ada menunjukkan peningkatan," tuturnya.
Pengalihan transaksi gerbang Tol Palimanan ke gerbang berikutnya pada saat libur Lebaran 2022, merupakan bentuk peningkatan pelayanan untuk mempercepat waktu tempuh di jalan tol.
Dengan adanya penggabungan tarif, jumlah tarif akumulatif yang akan dikenakan kepada pengguna jalan dari gerbang Tol Cikampek Utama sampai dengan gerbang Tol Kalikangkung adalah Rp 357.500.
Sementara itu, besaran tarif untuk pengguna jalan dari gerbang Tol Kalikangkung sampai Cikampek Utama adalah Rp372.000.
"Tarif ini sudah termasuk tarif terjauh untuk jalan Tol Cipali sebesar Rp119.000," kata dia.
Pemerintah sebelumnya memprediksi arus mudik Lebaran akan mencapai puncaknya pada 29 - 30 Aprill 2022. Korlantas Polri dan pengelola jalan tol telah membuat skenario rekayasa lalu lintas untuk menghadapi kepadatan jumlah kendaraan.
Rekayasa tersebut berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow hingga jalan satu arah di Tol Trans Jawa. Kebijakan tersebut akan dimulai pada 28-30 April 2022. Sementara untuk arus balik akan diberlakukan kebijakan serupa pada 6-8 Mei 2022. Arus mudik Lebaran 2022 ini diprediksi akan menjadi yang terbesar dalam dua tahun terakhir karena pemerintah sempat melarang aktifitas mudik pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.