Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMRC Prediksi Pilpres 2024 Digelar 2 Putaran, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan hasil survei nasional lembaganya terkait NKRI dan ISIS di Jalan Cisadane Nomor 8, Cikini, Jakarta, 4 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menjelaskan hasil survei nasional lembaganya terkait NKRI dan ISIS di Jalan Cisadane Nomor 8, Cikini, Jakarta, 4 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024) akan digelar dalam dua putaran. Prediksi tersebut tak lepas dari gambaran peta persaingan ketiga calon kuat - Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto - yang akan tampil.

Saiful Mujani dalam pemaparan hasil riset terbaru lembaganya menyatakan bahwa elektabilitas ketiga calon tersebut cukup berimbang. SMRC memprediksi Ganjar Pranowo akan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sementara Prabowo Subianto dengan Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Suara yang berimbang ini akan mengakibatkan pemilihan presiden tidak berlangsung satu putaran, melainkan dua putaran," kata Saiful Mujani, Kamis, 21 April 2022.

Dalam simulasi yang dilakukan SMRC dalam survei terbarunya Maret lalu, pasangan Anies-AHY unggul tipis dengan meraih 29,8 persen. Mereka unggul atas Ganjar Airlangga yang memperoleh 28,5 persen dan Prabowo-Puan yang mendapat suara 27,5 persen.

Di luar itu, masih ada 14,3 persen yang belum menjawab atau tidak tahu. "Secara statistik suara mereka tidak berbeda signifikan," kata Saiful.

Survei SMRC ini dilakukan pada 1.220 responden yang terpilih dengan metode stratified multistage random sampling kepada warga yang punya hak pilih. Margin of error sekitar 3,12 persen dan tingkat kepercayaannya 95 persen. Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 sampai 20 Maret 2022.

Saiful pun menilai sangat besar kemungkinan munculnya tiga pasang calon dalam Pilpres 2024. Menurut mereka, saat ini terdapat tiga poros partai yang bisa menentukan siapa calon yang bisa mereka usung.

Poros pertama adalah PDI Perjuangan. "Partai ini bisa mengambil siapa saja, kemungkinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar suasana Islam bisa terbentuk," kata dia.

Poros kedua adalah Gerindra. Suara partai ini tidak cukup untuk mengusung pasangan sendiri, sehingga mereka membutuhkan setidaknya satu partai lain. Jika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bergabung, kata Saiful, itu cukup untuk mengajukan pasangan, misalnya Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Poros ketiga adalah Golkar. Menurut Saiful, Golkar bisa terbuka untuk Nasdem, Demokrat, atau PKS.

Adapun ketiga poros ini muncul sebagai hasil dari enam faktor. Faktor pertama yaitu ideologi partai, di mana tidak semua partai mudah berkoalisi di tingkat nasional. Contohnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang lebih Islamis dengan PDI Perjuangan yang lebih nasionalis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor kedua yaitu komunikasi elit. Koalisi juga sulit terjadi antara beberapa partai karena masalah komunikasi elit. Contohnya antar PDI Perjuangan dan Demokrat. Lalu, NasDem dan Gerindra.

"Mereka (NasDem dan Gerindra) punya pengalaman tersendiri tentang itu. Belakangan, NasDem dan PDIP juga tidak mudah berkomunikasi," kata Saiful.

Faktor ketiga yaitu adanya tiga partai besar yang sangat berpengaruh untuk menarik poros koalisi. Mulai dari yaitu PDI Perjuangan yang bisa mencalonkan presiden tanpa koalisi, kemudian Gerindra dan Golkar yang masih membutuhkan tambahan sedikit tambahan suara.

Faktor keempat yaitu intensitas menjadi calon presiden. Saiful menyebut ada partai yang pimpinannya harus jadi calon presiden, seperti Gerindra dengan Prabowo. Tapi ada juga partai yang belum terlalu yakin harus dukungan seperti Golkar dengan Airlangga dan PDI Perjuangan dengan Puan.

Faktor kelima yaitu elektabilitas bakal calon. Dalam dua tahun terakhir, kata dia, belum ada perubahan signifikan dalam komposisi dukungan pemilih terhadap calon. Tiga besar yang mendapatkan dukungan terbanyak dari publik adalah Prabowo, Ganjar, dan Anies.

Prabowo dan Ganjar sudah seimbang. Sementara dalam setahun terakhir, Maret 2021 sampai Maret 2022, Ganjar dan Anies mengalami kemajuan. Lalu faktor keenam yaitu ormas Nahdlatul Ulama (NU). “NU juga ikut berpengaruh, setidak-tidaknya untuk calon wakil presiden,” kata dia.

Dalam sejarahnya, kata Saiful, Megawati atau PDI Perjuangan cenderung akan berkoalisi dengan tokoh-tokoh dari NU. Pada Pilpres 2004, Megawati menggandeng Hasyim Muzadi, 2014 Jokowi-Jusuf Kalla, dan 2019 Jokowi-Makruf Amin.

"Ada kecenderungan PDI Perjuangan memilih tokoh NU sebagai calon wakil presiden," kata dia.

Karena itu, pasangan-pasangan di atas masih sangat mungkin berubah. Apalagi para calon seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo belum secara resmi menyatakan mereka akan maju pada Pilpres 2024.  

Baca: SMRC Prediksi Persaingan pada Pilpres 2024 Akan Ketat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Foto: Anies Baswedan (YouTube Anies Baswedan)
Jubir Ungkap Kemungkinan Anies Baswedan Nyatakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Hingga saat ini Anies Baswedan belum menentukan sikap ihwal keberpihakan kepada salah satu paslon di Pilkada Jakarta.


Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

6 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Prabowo ke Elite PKS: Kalau Mendapat Kawan Baru, Kawan Lama Jangan Dilupakan

Pimpinan PKS menyatakan keseriusannya untuk berkoalisi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

6 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, tiba di gedung Nusantara II DPR, Rabu, 25 September 2024. Prabowo dijadwalkan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, membahas sejumlah Rancangan Undang-undang di bidang pertahanan. TEMPO/Nandito Putra
Ragam Reaksi atas Beredarnya Nama-nama Kementerian Kabinet Prabowo

Dasco mengatakan kabinet Prabowo mendatang akan berisi 44-46 kementerian.


Harapan PKS Terhadap Pemerintahan Prabowo ke Depan

7 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Harapan PKS Terhadap Pemerintahan Prabowo ke Depan

PKS berharap pemerintahan Prabowo dapat menjadi pemimpin di kawasan. Pemerintahan Prabowo juga diminta tetap memperjuangkan kemerdekaan Palestina.


Alasan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan Semua Partai Politik

7 jam lalu

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta jajarannya  menerima kunjungan pimpinan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan pada Jumat, 11 Oktober 2024. Pimpinan PKS yang hadir di antaranya Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi, hingga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan. Tempo/Novali Panji
Alasan Prabowo Jalin Kerja Sama dengan Semua Partai Politik

Prabowo menerima rombongan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri di kediamannya, hari ini. Ia mengungkap alasannya bekerja sama semua partai.


Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Seluk-beluk Revolusi Mental yang Digaungkan Jokowi Sepuluh Tahun Terakhir

Revolusi mental menjadi salah satu program yang diusung Jokowi dalam sepuluh tahun terakhir. Apa kaitannya dengan Trisakti Bung Karno?


Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Tempo/Ijar Karim
Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.


Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Kompleks Parlemen, Senayan untuk menemani adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang bakal dilantik sebagai salah satu pimpinan MPR periode 2024-2029. Tempo/Annisa Febiola.
Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.


Golkar Dikabarkan Dapat 7 Jatah Menteri Kabinet Prabowo, Waketum: Alhamdulillah Kalau Begitu

9 jam lalu

Menteri ESDM yang juga Kader Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyerahkan berkas pendaftaran Calon Ketua Umum Partai Golkar kepada Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Partai Golkar Adies Kadir di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Senin, 19 Januari 2024. Bahlil Lahadalia resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Golkar Dikabarkan Dapat 7 Jatah Menteri Kabinet Prabowo, Waketum: Alhamdulillah Kalau Begitu

Wakil Ketua Umum Golkar Adies Kadir mengatakan soal jatah menteri, Presiden terpilih Prabowo tentu berkoordinasi dengan Ketua Umum Bahlil Lahadalia.


Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

10 jam lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?