Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Twitter Soal Orba, Begini Klarifikasi Koordinator BEM SI

Reporter

image-gnews
Kaharuddin, Ketua BEM SI. Instagram
Kaharuddin, Ketua BEM SI. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI Kaharuddin mengklarifikasi pernyataannya terkait masa Orde Baru lebih memberikan kebebasan dan kesejahteraan dibandingkan saat ini. Kaharuddin mengakui terpeleset bicara saat berpendapat di dalam forum yang dipandu Hotman Paris, dan memperoleh tanggapan beragam menjadi viral di Twitter.

Pernyataan itu segera ditanggapi Masinton Pasaribu, aktivis 98 yang juga politisi PDI Perjuangan. "Orde baru itu tidak ada yang namanya kebebasan, kesejahteraannya semu. Jadi maksud saya teman-teman mahasiswa juga harus objektif," kata Masinton di acara yang sama, Jumat 15 April 2022.

"Karena kebebasan tidak ada dalam masa orde baru, makanyalah kami dan teman-teman tahun 97-98 menentang itu, memperjuangkan adanya demokrasi," sambungya.

“Memang pada saat penyampaian saya itu, ada kata yang kepeleset,” kata Kaharuddin saat dihubungi Tempo.co, Minggu malam, 17 April 2022.

Menurut Kaharuddin, adapun maksud dari pernyataannya tersebut yaitu, pada era Orde Lama rakyat relatif mendapatkan kebebasan tetapi kurang mendapatkan kesejahteraan, kemudian pada orde baru rakyat mendapat kesejahteraan tapi tanpa kebebasan dan keadilan. Sementara pada era Reformasi, kata Kaharuddin, seharusnya rakyat mendapatkan kesejahteraan sekaligus kebebasan dan keadilan.

“Jadi era Reformasi itu kan seharusnya menjadi sintesa dari Orde Lama dan Orde Baru, yaitu mendapatkan kesejahteraan dan kebebasan. Karena itulah cita-cita dan semangat dari reformasi,” kata dia.

Kaharuddin mempertanyakan apakah rakyat saat ini sudah mendapatkan kesejahteraan serta kebebasan dan keadilan. Menurut dia, kenaikan serta kelangkaan sejumlah harga pokok di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan bukti rakyat belum sejahtera. “Hari ini kebutuhan pokok sulit dibeli masyarakat, harga minyak goreng mahal, LPG tiga kilogram dan pertalite ada kode untuk naik,” kata Mahasiswa Universitas Riau (Unri) ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait kebebasan dan keadilan, Kaharuddin juga menilai masyarakat belum bebas berpendapat serta belum mendapatkan keadilan. Sebab, banyak kasus di mana pengkritik malah dikriminalisasi. Selain itu, banyak rakyat kecil yang dijebloskan ke penjara karena perkara ringan, sementara pencuri uang negara bebas berkeliaran.

“Apakah hari ini kita memperoleh kesejahteraan? Apakah hari ini kita memperoleh kebebasan dan keadilan? Yang bisa menjawab itu kan kita semua,” kata Kaharuddin.

Menurut Kaharuddin, Jokowi harus segera menyelesaikan masalah kenaikan dan kelangkaan kebutuhan pokok agar rakyat tak menjerit. Pemerintah harus memikirkan solusi tentang masalah tersebut agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan. Kaharuddin mengatakan, dasar kesejahteraan rakyat salah satunya adalah stabilitas dan ketersediaan bahan pokok harus kuat.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  S. DIAN ANDRYANTO

Baca: Ancaman untuk Koordinator BEM SI: Pulang Sekarang atau Mau Pulang Nama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

3 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

9 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

12 jam lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

14 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

16 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

16 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.