Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan Bentuk Badan Usaha Kelompok Tani di NTT

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL- Pertanian Indonesia menjadi sektor yang mampu bertahan di tengah tekanan pandemi Covid-19 sepanjang 2021. Untuk itu, Kementan berupaya membantu agar kesejahteraan petani meningkat dengan berupaya mewujudkan badan usaha milik kelompok tani. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan upaya pemerintah mendorong daya saing produk pertanian di pasar ekspor sekaligus memenuhi kebutuhan dalam negeri. Peningkatan SDM, diversifikasi pertanian, teknologi, hingga digitalisasi menjadi fokus Kementan kedepan.

Kebutuhan atau permintaan pasar akan produksi pertanian semakin tinggi sehingga para petani didorong meningkatkan produksi. "Hal ini juga sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo bahwa pembangunan sektor pertanian harus diupayakan dengan berbagai langkah dalam mempersiapkan pangan rakyat Indonesia yang berorientasi pada tercapainya kesejahteraan dan peningkatan pendapatan petani. Daerah-daerah yang memiliki potensi dan produktivitasnya tinggi harus diintervensi dengan berbagai terobosan teknologi," ujarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan pendapatan petani bisa meningkat jika masyarakat mengkonsumsi pangan lokal. Untuk itu, kembali mengajak seluruh insan pertanian juga masyarakat untuk mengkonsumsi pangan lokal. "Semua insan pertanian dan masyarakat harus mengkonsumsi pangan lokal, hindari pangan impor. Pangan lokal kita banyak, harus dimanfaatkan," katanya.

Menurutnya, dengan mengkonsumsi pangan lokal maka kita dapat membendung pangan impor dan pada akhirnya petani kita menjadi bersemangat mengolah tanah hingga menjadi lebih sejahtera."Kita harus mampu mengekspor pangan kita ke negara lain. Untuk memenangkan persaingan kuncinya adalah kita harus mampu bersaing. Insan pertanian kita harus mempunyai daya saing," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Setda Kabupaten Kupang, Mesak Elfeto, menyampaikan saat workshop peningkatan nilai tambah, daya saing dan pemasaran produk pertanian guna meningkatkan pendapatan petani wilayah READSI Kabupaten Kupang, di Oelamasi, Kabupaten Kupang, NTT, Jumat, 11 Maret 2022."Petani harus meningkatkan produksi pertanian dan menggunakan teknologi untuk memudahkan produksi  karena kebutuhan pasar sangat tinggi," katanya.

Menurut Mesak, peningkatan produksi pertanian dapat meningkatkan pendapatan petani secara individu dan kelompok, sehingga petani lebih maju dan mandiri.Kemiskinan di Kabupaten Kupang, akibat rendahnya produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas. Dia mendorong akses pasar bagi petani secara digital maupun langsung guna mempercepat penjualan. "Petani miliki lahan yang luas namun masih ada di bawah garis kemiskinan karena kurang adanya edukasi dan motivasi bagi petani," katanya.

Deputi Manajer DPMO Kabupaten Kupang, Lucia, menilai posisi tawar bagi produksi para petani masih lemah karena petani masih menjual hasil panen dengan sangat murah di pasar. Itu terjadi karena petani belum memaksimalkan berkelompok dengan benar READSI membangun kelompok untuk meningkatkan  daya jual hasil petani dengan pelatihan-pelatihan yang diberikan. juga mengurangi cost produksi serta mendorong kelompok untuk menjadi berbadan usaha.

Program READSI hadir di enam Provinsi dan 18 Kabupaten bertujuan meningkatkan penghidupan petani kurang mampu di daerah sasaran.  Tidak hanya berfokus pada kelompok komoditas tanaman pangan, READSI juga menyasar kelompok pemanfaatan pekarangan, sayur, buah, perkebunan hingga peternakan.  Untuk kelompok pemanfaatan pekarangan karena READSI ingin keterlibatan wanita tani yang berdampak signifikan pada ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

6 jam lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.


Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

11 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

11 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

11 jam lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.


Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

15 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.


Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Saksi mengungkapkan kerap dimintai uang untuk kebutuhan pribadi SYL ataupun keluarganya, seperti kacamata hingga parfum. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.


Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.


Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

1 hari lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.