Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Tegaskan pada FKPPI Kewajiban Bela Negara

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat bertemu dengan Pengurus Daerah (PD) XIII FKPPI Jawa Timur di Surabaya, Senin (7/3/22).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, saat bertemu dengan Pengurus Daerah (PD) XIII FKPPI Jawa Timur di Surabaya, Senin (7/3/22).
Iklan

INFO NASIONAL - Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (FKPPI)/Kepala Badan Bela Negara FKPPI, mengingatkan pentingnya semua warga negara Indonesia ikut dalam bela negara. Bahkan, di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, disebutkan bela negara tidak hanya menjadi hak warga negara. Tetapi, juga merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan.

Bamsoet juga menyampaikan pesan Ketua Umum Keluarga Besar FKPPI Pontjo Sutowo agar seluruh komponen Keluarga Besar Putra/putri TNI/Polri melakukan konsolidasi organisasi jelang tahun politik 2024 guna menyatukan 'anak kolong' di berbagai wilayah Indonesia untuk ikut menjaga dan setia pada Sapta Marga sebagai doktrin prajurit TNI. Lalu Tribrata dan Catur Prasetya sebagai doktrin anggota Polri. Upaya tersebut, kata Bamsoet, untuk mencegah ancaman militer dan non militer yang tidak lagi kasat mata dan dapat memecah-belah bangsa.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada Pasal 27 Ayat (3), bahwa 'Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara'. Amanat ini dipertegas lagi pada Pasal 30 Ayat (1) yang menyatakan bahwa, tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara," ujar Bamsoet saat bertemu dengan Pengurus Daerah (PD) XIII FKPPI Jawa Timur di Surabaya, Senin, 7 Maret 2022.

Sebelum bertemu kader-kader anak kolong, Bamsoet disambut Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto dan Kasdam V Brawijaya Brigjen TNI Agus Setiawan di Markas Besar KodamV/Brawijaya, Surabaya Jawa Timur.

Hadir pula pengurus PD XIII FKPPI Jawa Timur antara lain Dewan  Penasehat Teguh Soedarto, Zainal Abidin, Boedi Harjanto dan Heroe Soekotjo, Plt Ketua Tjahjo Widodo, Wakil Ketua Sahat Simanjuntak dan Sekretaris Tony Hartono. Turut hadir Dewan Pertimbangan Pengurus Pusat Keluarga Besar FKPPI Haribowo Soekotjo.

Bamsoet mengingatkan, seiring laju perkembangan zaman, upaya bela negara semakin dihadapkan pada tantangan yang lebih kompleks, canggih dan rumit.
Upaya bela negara tidak lagi hanya terfokus pada kekuatan fisik militer. Karena ancaman terhadap kedaulatan negara hadir dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, politik ideologi, dan berbagai ancaman lainnya yang bersifat soft power.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebagai bangsa yang besar kita harus menjaga nilai-nilai kebangsaan dan mempertebal kecintaan kepada bangsa Indonesia. Tugas kita adalah menjaga apa yang telah diperjuangkan para pendiri bangsa agar Indonesia tetap bersatu dan tidak terpecah-pecah," tutur Bamsoet.

Ia menambahkan, spektrum konsepsi bela negara juga harus dimaknai dari sudut pandang yang lebih luas dan komprehensif. Menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa agar tidak diklaim oleh negara lain, misalnya, merupakan tindakan yang termasuk dalam kategori bela negara.

"Menjaga kedaulatan pangan nasional adalah bela negara. Mengkampanyekan gerakan cinta produk dalam negeri adalah bela negara. Menggalang aksi sosial kemanusiaan di masa pandemi Covid-19, juga termasuk bela negara," katanya.

Bamsoet juga menyampaikan untuk menguatkan semangat kader FKPPI dalam Bela Negara, maka FKPPI akan kembali menggelar Apel Kebangsaan Bela Negara pada Oktober 2023 di lapangan Monas Jakarta. Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh 10.000 kader yang berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan lainnya.

Apel Siaga atau Apel Kebangsaan FKPPI kali ini sengaja diselenggarakan menjelang Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024. Hal tersebut dilakukan agar pesta demokrasi tidak dinodai oleh politik identitas dan memecah belah bangsa. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

3 jam lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

6 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

21 jam lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

3 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.


Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

3 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.


Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

7 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

7 hari lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.