Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Kemesraan Anies-Ridwan Makan Bubur Tidak Cukup Jadi Modal Politik 2024

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melakukan Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang, Jumat, 11 Juni 2021. Kredit: Pemprov Jabar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbicara dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melakukan Subuh Keliling di Masjid Agung Sumedang, Jumat, 11 Juni 2021. Kredit: Pemprov Jabar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar politik menganggap kemesraan yang terus ditunjukkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, termasuk saat keduanya makan bubur bersama di Bandung, tidak bisa menjadi modal utama menarik simpati menghadapi Pilpres 2024. 

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan, dalam perspektif politik, kemesraan Anies dengan Ridwan Kamil tersebut hanya sekadar kemesraan artifisial. Tujuannya untuk menarik perhatian masyarakat.  "Boleh jadi sekadar kemesraan artifisial. Pasalnya, dua sosok tersebut namanya kerap disebut dalam bursa capres-cawapres 2024," kata Karyono saat dihubungi, Jumat, 25 Februari 2022. 

Meski demikian Karyono menekankan bahwa kemesraan yang ditunjukkan dua gubernur ini sulit untuk mengharapkan perhatian partai politik. Jika Anies dan Ridwan Kamil ingin maju berpasangan, justru dinilainya semakin sulit untuk mendapatkan dukungan karena keduanya bukan kader partai. 

"Jika kedua-duanya berasal dari non-partai, maka justru berpotensi meningkatkan resistensi di tataran parpol, meski elektabilitas Anies Baswedan dan Ridwan Kamil relatif besar," kata Karyono. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menambahkan, jika ingin memenangkan Pilpres 2024, Anies dan Ridwan harus realistis dalam menarik simpati partai politik. Saat ini, kata dia, hanya empat partai politik parlemen yang jelas-jelas belum memiliki capres, yaitu PPP, PAN, PKS dan NasDem. Sedangkan sisanya sudah memiliki jagoan masing-masing dari kader sendiri. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Artinya kalau mau realistis, keduanya harus mendekat ke empat partai itu,  bisa enggak mereka yakinkan partai politik itu untuk mendapatkan dukungan karena partai ini berpikir realisits," kata Adi. 

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin melihat jika Anies dan Ridwan Kamil maju berpasangan peluang untuk memenangkan Pilpres 2024 sulit. Sebab, mereka harus berhadapan dengan Presidential Threshold (PT) 20 persen. 

"Karena kedua-duanya bukan kader partai. Partai tak akan mau dukung dan usung. Biasanya partai dukung satu ketum atau kader partai satu lagi dari non partai, Karena PT 20 persen itu partai yang kuasa. Selama tak masuk partai dan tak punya partai berduet itu sulit," ungkap Ujang mengenai Anies dan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Ridwan Kamil Puji Stadion JIS Besutan Anies Baswedan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

7 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

1 hari lalu

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Sekretaris DPW PAN Jawa Barat M. Hasbullah Rahmad usai belanja masalah meninjau Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Rabu, 15 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Politikus PAN Bima Arya menyebut peluang Pilgub 2024 Jawa Barat masih 50: 50, terlebih Ridwan Kamil belum memastikan akan kembali bertarung di bumi pasundan atau DKI Jakarta.


Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin. ANTARA/Ricky Prayoga
Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.


Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui di Kolese Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ridwan Kamil Diberi 2 Surat Tugas Maju di Pilkada 2024, Airlangga: Dia Menjanjikan

Partai Golkar memberi dua surat tugas kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada 2024.


Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Syarat Calon Independen Baik untuk Gubernur, Wali Kota atau Bupati

Pilkada 2024, terdapat sejumlah perbedaan persyaratan pendaftaran bagi calon gubernur independen dengan calon wali kota atau bupati independen.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

2 hari lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Eko Patrio Sebut PAN Siapkan Kader Terbaik untuk Pilkada Jakarta, Siapa Saja?

Eko Patrio mengakui PAN juga mengusulkan namanya untuk maju di Pilkada Jakarta.


Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

2 hari lalu

Warga memadati salah satu posko Teman Ahok di Kuningan City, Jakarta, 11 Maret 2016. Teman Ahok berharap Ahok dapat maju sebagai calon Gubernur Independen dalam mewujudkan Jakarta baru yang lebih bersih, maju dan manusiawi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Syarat Calon Independen di Pilkada 2024, Segini Jumlah Dukungan Harus Terpenuhi

Calon pemimpin daerah yang memilih jalur calon independen wajib memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut.


Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

2 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Karena susah mencari waktu khusus untuk berolahraga, maka Ridwan Kamil bersepeda untuk memaksakan diri untuk rutin menarik otot sana-sini untuk menyehatkan jantung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.


Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Pertemuan Prabowo-Gibran dan Presiden UEA: Dari Perkenalan hingga Diberi Medali

Prabowo dan Gibran menemui Presiden UEA MBZ di Istana Al Shati, Abu Dhabi, pada Senin, 13 Mei, 2024. Berikut hal-hal terkait pertemuan tersebut.