Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LBH Yogya Ungkap Sejarah Proyek Bendungan Bener yang Ditolak Warga Wadas

Editor

Amirullah

image-gnews
Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Warga Desa Wadas menolak pembukaan lahan tambang andesit di desanya sejak 2017. Batuan andesit di desa tersebut akan dikeruk untuk bahan baku proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo, yang menjadi bagian dari proyek strategis nasional (PSN) pemerintah. Dok. Waskita
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kharisma Wardhatul Khusniah dari Divisi Penelitian di LBH Yogyakarta, membeberkan sejarah proyek Bendungan Bener yang ditolak warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menurutnya, proyek tersebut merupakan bagian dari proyek pariwisata yang belakangan menjadi sektor yang diunggulkan pemerintah. 

Kharisma dalam diskusi daring Launching Riset Penilaian Dampak Sosial: Wadas Tolak Perampasan Ruang Hidup, menjelaskan proyek itu berawal dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pertumbuhan Ekonomi (MP3EI), kemudian muncul di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, serta Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Tiga regulasi itu mencantumkan salah satunya adalah 10 Bali baru di Indonesia atau kawasan strategis pariwisata nasional Borobudur. Ini merupakan salah satu dari Bali baru yang digagas sejak pemerintahan SBY,” ujar dia Sabtu, 12 Februari 2022.

Untuk supporting kawasan strategis pariwisata nasional Borobudur ini membutuhkan infrastruktur transportasi untuk menunjang pariwisata. Lalu, dibangunlah Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo. Bandara YIA itu juga memerlukan operasional dan dukungan dari sektor lain, salah satunya kebutuhan air, sehingga dibangunlah Bendungan Bener.

“YIA Kulon Progo yang beberapa waktu lalu juga sempat ramai dan memunculkan pelanggaran-pelanggaran HAM, dan sekarang sudah berdiri,” katanya.

Lebih lanjut, kata Kharisma, Bendungan Bener itu dalam proses pembangunannya membutuhkan penambangan quarry batuan andesit, yang memang berada di Desa Wadas. “Yang digunakan sebagai bahan material untuk pembangunan Bendungan Bener,” tutur Kharisma.

Dia menyebutkan bahwa proses tersebut sudah cukup panjang dan direncanakan dari dulu. “Bukan hanya yang ada di Desa Wadas saja, tapi ada keterkaitan dengan proyek besar yang lainnya, seperti YIA.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Gubernur Jawa Tengah pada 2018 mengeluarkan surat keputusan tentang persetujuan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan bendungan. “Yang sayangnya SK ini diterbitkan tanpa melibatkan partisipasi dan suara masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak langsung oleh pembangunan,” katanya lagi.

Dia mencatat bahwa Desa Wadas memang sejak awal sudah menyuarakan penolakan terhadap proyek Bendungan Bener. “Karena beberapa alasan, seperti kerusakan alam, sosial dan lainnya,” ujar dia

Menurut Kharisma, penolakan pembanguan Bendungan Bener juga terjadi di Desa Gundung, Kecamatan Bener, yang merupakan lokasi tapak bendungan. Namun, dia melanjutkan warga menolak hasil appraisal yang rendah.

Karena yang awalnya mereka menerima kesepakatan dengan harapan akan mendapatkan ganti untung tapi malah mendapatkan appraisal yang rendah sekitar Rp 50-60 ribu per meter persegi. “Warga Desa Gundung juga menerima dampak lingkungan seperti, rumah retak, serta longsor yang menutupi perkebunan dan menutupi akses sungai,” kata dia.

Desa lainnya adalah Desa Burat, di Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Kharisma mengatakan bahwa pada intinya warga Desa Burat ini mendukung proyek Bendungan Bener, tapi mereka menolak ganti rugi yang murah. “Mereka juga menentang segala bentuk intimidasi dan perjanjian sepihak,” tutur Kharisma.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Tak Khawatir Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres Malam Ini: Jadi Ajang Klarifikasi

21 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Tak Khawatir Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres Malam Ini: Jadi Ajang Klarifikasi

Ganjar memastikan Mahfud MD siap bila ditanya soal konflik Wadas pada debat keempat Pilpres 2024 nanti malam.


Ganjar Pranowo Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres

21 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 03, Ganjar Pranowo (kiri) disaksikan personil grup musik Slank saat menyampaikan sambutan pada deklarasi dukungan yang diberikan grup musik Slank di Jl Potlot 3, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024. Grup musik Slank secara resmi memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Pranowo Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres

Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya siap jika konflik Wadas dipertanyakan dalam debat cawapres yang akan berlangsung nanti malam.


TPN Ganjar-Mahfud Klaim Tidak Ada Konflik di Wadas, Warga Sudah Terima Ganti Rugi

21 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menggunakan pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat menggunakan pakaian adat Madura tiba untuk menjalani debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TPN Ganjar-Mahfud Klaim Tidak Ada Konflik di Wadas, Warga Sudah Terima Ganti Rugi

Karaniya Dharmasaputra, mengklaim konflik penambangan batuan andesit di Wadas, Jawa Tengah, sudah selesai.


TPN Sebut Mahfud Md Siap Lahap Isu Wadas jika Mengemuka di Debat Cawapres

21 Januari 2024

TPN Sebut Mahfud Md Siap Lahap Isu Wadas jika Mengemuka di Debat Cawapres

Sonny Keraf, mengatakan calon wakil presiden Mahfud Md. siap menjawab isu proyek penambangan batuan andesit di Wadas, Jawa Tengah


TKN Bilang Gibran Tak Tertarik Bahas Konflik Wadas di Debat Cawapres Besok

20 Januari 2024

TKN Bilang Gibran Tak Tertarik Bahas Konflik Wadas di Debat Cawapres Besok

Erwin menyebut Gibran tidak akan menyerang dengan isu-isu sensitif lawan.


TPN Ganjar-Mahfud Minta Konflik Wadas dan Food Estate Dibahas di Debat Cawapres Besok

20 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud menghadiri acara Deklarasi Dukungan SLANK untuk GP & MMD di Jakarta, 20 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TPN Ganjar-Mahfud Minta Konflik Wadas dan Food Estate Dibahas di Debat Cawapres Besok

Debat cawapres besok bertema pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.


Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

16 Januari 2024

Warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau mengikuti Aksi Kamisan ke-787 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Mereka meminta pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat serta meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak represif terhadap masyarakat sebagaimana yang terjadi dalam peristiwa kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

Konflik Agraria akibat PSN masih menjadi permasalahan serius. Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang.


Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

16 Januari 2024

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

Kongres Penyintas Rezim Jokowi menyerukan kepada publik agar menempatkan kasus pelanggaran HAM sebagai pertimbangan warga negara dalam Pilpres 2024.


Terkini: Gagasan Anies Kembangkan Maluku, Marak Kecelakaan Kereta Turunkan Kepercayaan Publik

15 Januari 2024

Terkini: Gagasan Anies Kembangkan Maluku, Marak Kecelakaan Kereta Turunkan Kepercayaan Publik

Berita terkini: Gagasan Anies Baswedan mengembangkan pembangunan di Maluku, marak kecelakaan kereta ancam kepercayaan publik


Ganjar Berharap Kasus Wadas dan Semen Rembang Dibahas di Debat Calon Presiden

15 Januari 2024

Calon presiden Ganjar Pranowo menemui para awak media usai dirinya menghadiri kegiatan Generasi Perintis di Pos Bloc, Pasar Minggu, Jakarta Pusat, pada Ahad, 14 Januari 2025. Tempo/ Adil Al Hasan
Ganjar Berharap Kasus Wadas dan Semen Rembang Dibahas di Debat Calon Presiden

Calon presiden Ganjar Pranowo berharap kasus pembangunan tabang di Wadas dan pabrik semen di Rembang dibahas di debat calon presiden.