TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga menteri pertahanan, hingga kini belum memasang baliho berkaitan dengan Pilpres 2024. Padahal, dia terus didorong para kadernya untuk maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Beberapa wajah ketua umum partai sudah banyak bertebaran di baliho pinggir jalan. Misalnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Yudhoyono, serta politikus PDIP Puan Maharani.
Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak pun menjelaskan mengapa Baliho Prabowo hingga saat belum muncul. Katanya, ini karena Prabowo memang belum fokus pada pencapresan dirinya untuk 2024, melainkan masih fokus sebagai menteri pertahanan.
"Jadi, saat ini perhatian beliau masih kepada upaya memperkuat pertahanan kita, fokus sebagai Menhan. Terkait Pencapresan beliau belum memberikan jawaban," kata dia saat dihubungi, Rabu, 9 Februari 2022.
Dahnil menekankan, Prabowo memang memiliki watak yang amanah jika diberikan kepercayaan. Sehingga, saat ini dia ingin menyelesaikan amanah dari Presiden Joko Widodo sebagai menteri pertahanan dengan memberikan yang terbaik memperkuat pertahanan Indonesia.
"Tapi, beliau tahu betul arus besar Gerindra dan beberapa kelompok masyarakat menginginkan beliau kembali maju, dan beliau hormati hal tersebut. Bila tiba waktunya beliau akan menjawab," tutur Dahnil terkait dorongan Prabowo sebagai capres.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto akan maju kembali menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Muzani mengatakan rilis beberapa survei menunjukkan popularitas dan elektabilitas Prabowo mengungguli kandidat lainnya.
“Pak Prabowo popularitasnya nomor satu, elektabilitasnya nomor satu, seluruh kader akan all out,” kata Muzani saat berkunjung ke Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 8 Februari 2022.
Menurut Muzani, seluruh kader Gerindra di Jawa Barat dan seluruh Indonesia akan mengantarkan Prabowo menjadi Presiden pada 2024 nanti. Wakil Ketua MPR itu mengatakan Indonesia butuh pimpinan yang sudah teruji.
Prabowo, menurut Muzani, adalah sosok pemimpin yang diyakini sudah teruji dalam suksesi kepemimpinan nasional, baik sebagai Ketua Umum Partai Gerindra maupun Menteri Pertahanan.
"Beliau adalah Menhan yang debut internasional sudah teruji, diplomasinya sudah teruji, dan menghadapi berbagai persoalan juga sudah teruji,” kata Muzani.
