Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Sejarah Asal-usul Pembentukan Satpam

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Personel Satuan Pengamanan (Satpam) dengan seragam barunya berbaris pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Polri menggelar perayaan HUT ke-41 Satpam dengan tema 'Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan COVID-19', sekaligus memperkenalkan seragam Satpam yang baru. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Personel Satuan Pengamanan (Satpam) dengan seragam barunya berbaris pada Upacara Hari Ulang Tahun ke-41 Satpam di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Polri menggelar perayaan HUT ke-41 Satpam dengan tema 'Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan COVID-19', sekaligus memperkenalkan seragam Satpam yang baru. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan pengamanan (satpam) ramai diperbincangkan akhir-akhir ini karena warna seragamnya kembali mengalami perubahan. Selama 40 tahun, satpam dikenal sebagai satuan petugas pengaman yang berseragam putih biru. Namun, pada awal 2021, seragam satpam mengalami perubahan menjadi coklat seperti seragam polisi. Pilihan warna yang termaktub dalam Pasal 45 Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 tersebut menuai kontroversi karena dinilai terlalu mirip dengan polisi. Kini, seragam satpam kembali berubah menjadi coklat muda.

Kemiripan seragam satpam dengan polisi sebenarnya bisa dilacak kembali ke asal-muasal pembentukannya. Dalam buku "Menguak Misteri Sejarah" karya Asvi Warman Adam, pada 30 Desember 1980, satpam dibentuk sebagai pembantu polisi untuk melakukan tugas-tugas keamanan di wilayah yang kecil, seperti perkampungan, perkantoran, dan pertokoan.

Jenderal Awaloedin Djamin, mantan Kapolri yang dikenal sebagai Bapak satpam Indonesia, membentuk satpam atas dasar fakta bahwa jumlah personel kepolisian pada waktu itu terlalu sedikit untuk melakukan pengamanan di wilayah-wilayah yang kini menjadi wilayah kerja satpam. Adapun kesadaran untuk membentuk satuan khusus guna mengamankan wilayah kampung, kantor, dan perkantoran berangkat dari maraknya kejahatan di wilayah tersebut.

Dalam buku "Politik Jatah Preman", Ian Wilson menyebutkan bahwa Awaloedin membentuk satpam untuk mengatasi kejahatan-kejahatan terorganisir, seperti preman, yang menjamur di wilayah-wilayah tersebut. Dengan membentuk satpam, polisi dapat mengamankan wilayah-wilayah tersebut tanpa harus turun dan mengerahkan personel secara langsung.

Keterkaitan antara satpam dan polisi tidak hanya perihal tugas dan seragam, tetapi juga cara dan teknik pengamanan. Dalam otobiografinya, "Awaloedin Djamin: Pengalaman Seorang Perwira Polri", Awaloedin mengungkapkan bahwa satpam harus menerima pendidikan dan materi pengamanan yang sama dengan polisi. Secara administratif, satpam juga harus didata dan terdaftar sebagai anggota kepolisian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak terbentuk, jumlah satpam terus mengalami peningkatan di berbagai tempat. Daniel Dhakidae dalam "Cendekiawan dan Kekuasaan dalam Negara Orde Baru" mengungkapkan bahwa pertumbuhan jumlah satpam tersebut sejalan dengan pesatnya perkembangan kapitalisme dan industrialisasi pada era Orde Baru. Kapitalisme dan industrialisasi pada era Orde Baru membuat kawasan industri semakin menjamur sehingga permintaan satpam pun meningkat.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mengenal Awaloedin Djamin, Bapak Satpam Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

11 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

12 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.


Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

13 jam lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers pengungkapan laboratorium terselubung (clandestine laboratory) narkotika jenis cannabinoid atau MDMB-4EN-Pinaca di Lapangan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.