Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Pledoi, Azis Syamsuddin Curhat Jadi Tukang Cuci Mobil di Australia

image-gnews
Terdakwa Azis Syamsuddin menjalani sidang tuntutan kasus suap kepada mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. Nilai suap dalam kasus tersebut  senilai Rp3.099.887.000,00 dan 36.000 dolar AS. TEMPO/Muhammad Hidayat
Terdakwa Azis Syamsuddin menjalani sidang tuntutan kasus suap kepada mantan penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022. Nilai suap dalam kasus tersebut senilai Rp3.099.887.000,00 dan 36.000 dolar AS. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, menjalani sidang pledoi atau pembelaan atas kasus dugaan suap yang dilakukannya. Sidang dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat hari ini Senin, 31 Januari 2021.

Di awal pembacaan nota pembelaannya, Azis menceritakan bagaimana perjuangannya hingga menjadi salah satu pimpinan di DPR. Sebelum menjadi seperti sekarang ini, Azis mengaku pernah menjadi tukang cuci mobil dan loper koran saat menempuh studi S2 finance di Western Sydney University, Australia, pada tahun 1998.

“Perjuangan saya pada saat mengambil gelar master mengalami dinamika dan membentuk karakter saya dimana kita sama-sama ketahui bahwa ekonomi sangat kacau pada 1998,” ujar dia pada Senin, 31 Januari 2022.

Azis menceritakan bahwa pada saat itu pula dia bersama istrinya menanti kelahiran putra bungsunya atau anak keduanya. Dia mengaku harus menghemat biaya dan mencari uang tambahan selama merantau di Negeri Kanguru itu.

“Saya jam 12 malam harus kerja sebagai tukang cuci mobil di pool taksi dan itu saya rasakan selama di Australia. Setelah mencuci dengan gaji 50 dolar per hari, saya juga menjadi loper koran pukul enam pagi, dengan gaji 17 dolar per hari saat itu,” katanya.

Pengalaman itu, kata dia, menempa pribadinya, dan bagaimana dirinya menjalani pahit getirnya kehidupan. “Jadi orang jangan melihat enaknya saja saya sebagai Wakil Ketua DPR, tapi harus melihat perjuangan saya untuk melakukan itu,” kata Azis.

Bahkan, dia juga harus makan sehari sekali untuk mengirit biaya. Azis juga mengajukan diri sebagai orang miskin di sebuah restoran untuk mendapatkan makan sehari sekali mulai pukul 11.00-15.00 waktu setempat. Ia hanya dengan membayar 5 dolar all you can eat. Termasuk juga mengajukan permohonan ke pemerintah setempat untuk bisa bertahan di negara tersebut.

“Orang tua saya juga mendidik untuk selalu harus menjadi orang yang tidak pernah putus asa, tidak pernah berleye-leye dan harus bekerja keras,” katanya lagi.

Sebelumnya Azis menyelesaikan pendidikannya S1-nya di dua perguruan tinggi yakni Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Fakultas Ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta pada 1993. Setelah menyelesaikan studi di Australia, Azis juga menyelesaikan program doktor di bidang hukum di Universitas Padjadjaran pada 2007.

Karier pekerjaannya, tahun 1993 pada saat mengerjaan skripsi dia bekerja di perusahaan asuransi internasional. Dia mengaku menawarkan asuransi door to door untuk mendapatkan komisi. Setelah itu berlanjut ke dunia perbankan di bidang tresuri, dia mengikuti program officer develompent bank.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tapi saya menyadari bahwa idealisme pada diri saya bukan di dunia bank, yang hanya duduk di depan meja. Dan melanjutkan karier menjadi pengacara di salah satu kantor pengacara di Jakarta, dari magang sampai menjadi manajer partner,” ujar Azis.

Setelah itu, dari beberapa klien dan temannya, Azis disarankan untuk ikut menjadi calon legislatif pada  2004. Dan ditawarkan oleh Partai Golkar, dan dia memutuskan masuk ke dunia politik saat itu. Dia menyadari bahwa dunia politik adalah jati dirinya yang sebenarnya.

“Dapat mengaktualisasikan diri, berkontribusi, dan Insyaallah yang saya lakukan ikhlas dan dapat bermanfaat bagi msayarakat luas,” katanya.

Azis saat ini menjadi terdakwa kasus dugaan suap terhadap bekas penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju. Duit suap sebesar Rp 3,1 miliar itu ditengarai untuk mengurus penanganan perkara suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah.

Kuasa hukum mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa, Muhammad Yunus mengatakan Azis melalui Aliza Gunado, kolega Azis di Partai Golkar mendapat uang Rp 2 miliar sebagai bentuk komitmen atas pengucuran DAK Lampung Tengah tahun 2017.

Azis menghubungi Robin pada Agustus 2020 dan meminta tolong mengurus penanganan kasus dugaan suap DAK Lampung Tengah. Robin lantas menghubungi pengacara Maskur Husain untuk mengawal dan mengurus perkara itu. Setelah itu, Maskur menyampaikan kepada Azis dan Aliza agar masing-masing dari mereka menyiapkan Rp 2 miliar. Azis lantas mentransfer uang senilai Rp 200 juta dari rekening pribadinya ke rekening Maskur secara bertahap.

Atas perbuatannya tersebut Azis Syamsuddin dinyatakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Baca juga: MAKI Hargai Azis Syamsuddin yang Dituntut 4 Tahun 2 Bulan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

22 menit lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

11 jam lalu

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah di acara halalbihalal DPD Partai Golkar Sumut mengaku siap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut mendatang, Sabtu, 27 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur


Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

18 jam lalu

Mobil milik tersangka Harvey Moeis yang disita penyidik Kejaksaan Agung terparkir di Kejagung, Jakarta, Jumat 26 April 2024. Kejaksaan Agung kembali menyita tiga mobil mewah milik tersangka Harvey Moeis yakni Ferrari 458 Speciale, Ferrari 360 Challenge Stradale, dan Mercedes Benz SLS dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

1 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.