Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Nataru, Wali Kota Kupang Pantau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL-Menjelang Hari Raya Natal, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kupang melakukan pemantauan ketersediaan stok dan kenaikan harga sembilan bahan pokok (sembako) pada distributor dan pasar tradisional di Kota Kupang, Rabu 15 Desember. Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., memimpin dan memantau langsung bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, General Manager Pelindo III Kupang, Agus Nazar.

Turut mendampingi antara lain Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH., Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang , Djidja Kadiwanu, S.E., Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang, Bernadinus Mere,  AP. M.Si, Dirut PD Pasar, Kardinad Leonard Kale Lena serta perwakilan Bulog NTT.

Pemantauan diawali pada gudang distributor CV Sumber Cipta di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak. Wali Kota dan TPID disambut langsung oleh Direktur CV Sumber Cipta, Fernando Gontai yang memastikan stok sembako mereka cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Kupang menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru nanti. Rombongan juga berkesempatan meninjau langsung stok persediaan beras, gula dan tepung terigu dan minyak goreng.

Setelah memantau ketersediaan stok pada distributor, rombongan beranjak menuju Pasar Kasih Naikoten I untuk memantau kenaikan harga sembako jelang Hari Raya Natal. Mereka mewawancarai beberapa pedagang untuk mengetahui perkembangan harga sembako seperti daging ayam, daging sapi dan bumbu dapur.

Dari hasil pantauan tidak ditemukan kenaikan harga yang cukup signifikan, kecuali pada harga cabai yang terdapat kenaikan. Naiknya harga cabai diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga banyak cabai yang rusak sebelum panen tiba.

Di kesempatan tersebut, Wali Kota meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir menjelang perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru ini karena TPID menjamin ketersediaan stok sembako dan kestabilan harga Wali Kota juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama dengan BI dalam upaya memantau harga sehingga kalau ada gejolak harga maka dapat diantisipasi dengan langkah-langkah yang telah dipersiapkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Harga pasar di Kota Kupang stabil, dalam artian ketersediaan stok dan kestabilan harga. Meskipun begitu kamia akan terus pantau perkembangan harga hingga hari raya nanti. Mengantisipasi indikasi beberapa barang di Kota Kupang dibawa ke daerah lain sehingga ketersediaan stok berkurang dan mengakibatkan lonjakan harga nantinya,” kata Jefirstson.

Usai melakukan pemantauan di pasar, rombongan kembali ke Kantor Wali Kota Kupang untuk melanjutkan dengan Rapat Koordinasi TPID Kota Kupang guna membahas langkah antisipatif mencegah laju inflasi. Dari data dan hasil pantauan TPID diketahui stok sembako di Kota Kupang, aman untuk beberapa bulan ke depan.

Pada forum rapat TPID Wali Kota menyampaikan pantauan hari ini untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru telah siap. Langkah ini menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota Kupang dan stakeholder siap menyiapkan bahan-bahan pokok kebutuhan masyarakat.

Selanjutnya Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT menyampaikan pada November 2021, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,59 persen, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang mengalami deflasi 0,20 persen. Inflasi terutama didorong oleh kenaikan tarif angkutan udara, daging ayam ras dan minyak goreng. Di sisi lain ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga sehingga menjadi faktor penahan inflasi.

Inflasi bahan makanan terus menurun pasca siklon seroja, namun masih lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Inflasi setiap bulan Desember biasanya meningkat lebih tinggi seiring konsumsi masyarakat yang juga meningkat pada hari raya Natal dan Tahun Baru. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Siapa Law Agwan yang Bikin Rudy Soik Dipecat dari Polisi

1 hari lalu

Mantan Anggota Polda NTT Ipda Rudy Soik saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Awalnya, Rudy Soik memerintahkan anggotanya dari Polresta Kupang Kota untuk memasang garis polisi di lokasi penimbunan minyak solar ilegal di Kota Kupang. Pengusutan mafia BBM subsidi jenis solar dimulai pada 15 Juni 2024, saat terjadi kelangkaan BBM di Kota Kupang dan daerah lain di daratan Timor. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Law Agwan yang Bikin Rudy Soik Dipecat dari Polisi

Law Agwan merupakan pengusaha Cilacap yang diduga memiliki peran besar dalam kasus mafia solar di Kupang, NTT. Rudy Soik mengusutnya sebelum di-PTDH.


Nama Pengusaha Law Agwan Diduga Terlibat Kasus Mafia Solar yang diusut Rudy Soik

1 hari lalu

Mantan Anggota Polda NTT Ipda Rudy Soik saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Setelah kasus ini mulai ramai, PTDH terhadap Rudy Soik mulai dipertanyakan masyarakat karena hal itu bermula dari upayanya sebagai anggota Kepolisian Polresta Kupang Kota dalam mengungkap kelangkaan BBM di Kota Kupang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nama Pengusaha Law Agwan Diduga Terlibat Kasus Mafia Solar yang diusut Rudy Soik

Pengusaha Law Agwan diduga terlibat dalam kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselidiki oleh Rudy Soik.


Rudy Soik: Polda NTT akan Melanjutkan Penyelidikan hingga Rekomendasi Komisi III

2 hari lalu

Inspektur Dua Rudy Soik berbicara dalam wawancara dengan Tempo di Gedung Tempo Media, Palmerah Barat, Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024. TEMPO/ Nita Dian
Rudy Soik: Polda NTT akan Melanjutkan Penyelidikan hingga Rekomendasi Komisi III

Polda NTT akan melanjutkan penyelidikan dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi di Kupang yang sempat diusut oleh Rudy Soik


Ditpolairud Polda NTT Tangkap Kapal yang Diselidiki Rudy Soik dalam Kasus Mafia BBM

3 hari lalu

Mantan Anggota Polda NTT Ipda Rudy Soik saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Setelah kasus ini mulai ramai, PTDH terhadap Rudy Soik mulai dipertanyakan masyarakat karena hal itu bermula dari upayanya sebagai anggota Kepolisian Polresta Kupang Kota dalam mengungkap kelangkaan BBM di Kota Kupang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ditpolairud Polda NTT Tangkap Kapal yang Diselidiki Rudy Soik dalam Kasus Mafia BBM

Kapal yang pernah diselidiki Rudy Soik dalam mengungkap mafia BBM di Kupang ditangkap oleh Ditpolairud saat berlayar tanpa izin di perairan Tablolong.


LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

4 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
LPSK Masih Menelaah Permohonan Perlindungan Rudy Soik yang Berseteru dengan Polda NTT

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) masih menelaah permohonan perlindungan Inspektur Dua (Ipda) Rudy Soik.


Begini Cara Mafia Solar di Kupang Dapat Ratusan Juta per Hari versi Rudy Soik

4 hari lalu

Mantan Anggota Polda NTT Ipda Rudy Soik saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2024. Rudy Soik dipecat secara tidak hormat karena dianggap melanggar Kode Etik Profesi Polri. Tindakan Rudy yang dipandang dapat merusak reputasi institusi itu telah menjadi perhatian, karena setiap anggota Polri diharapkan berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai dengan integritas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Begini Cara Mafia Solar di Kupang Dapat Ratusan Juta per Hari versi Rudy Soik

Rudy Soik mengungkap mafia solar di Kupang membeli solar bersubsidi di SPBU dengan harga Rp 6.800 per liter kemudian menjualnya dengan harga tinggi.


Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur, Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga saat ditemui wartawan usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) soal Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap Ipda Rudi Soik di Gedung Nusantara II Lantai 1, Jakarta Selatan, Senin, 28 Oktober 2024. TEMPO/Leni Mardianti
Momen Kapolda NTT Daniel Silitonga Usap Kepala Rudy Soik: Kamu Masih Anakku

Dalam kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan Rudy Soik masih berstatus sebagai anggota kepolisian.


Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

5 hari lalu

Unjuk rasa dukung Rudy Soik, dibuat acara adat di depan Polda NTT. Tempo/Yohannes Seo
Aliansi Masyarakat NTT Melawan Demo Minta Keadilan untuk Ipda Rudy Soik

Aliansi Masyarakat NTT Melawan menilai tuduhan dan tindakan hukum yang diterima Rudy Soik penuh kejanggalan


Komnas HAM: Kasus Rudy Soik Jadi Atensi Kami

8 hari lalu

Ipda Rudy Soik memberikan pernyataan pada wartawan saat akan melaporkan teror-teror yang dialaminya ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Gedung LPSK Jl. Raya Bogor, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2024. TEMPO/Dede Leni Mardianti
Komnas HAM: Kasus Rudy Soik Jadi Atensi Kami

Inspektur Dua Rudy Soik mengadukan pemecatannya sebagai anggota Polri ke Komnas HAM


LPSK Sebut Rudy Soik Pernah Minta Perlindungan Saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014

8 hari lalu

Komisioner Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias (kiri) dan Sri Suparyati (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (22/5/2024). ANTARA/Laily Rahmawaty/am.
LPSK Sebut Rudy Soik Pernah Minta Perlindungan Saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014

LPSK mengatakan sebelum sidang etik dalam membongkar mafia BBM, Rudy Soik pernah meminta perlindungan saat Membongkar Kasus TPPO pada 2014.