TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasi perwira tinggi Polri Brigadir Jenderal Setyo Budiyanto menjadi Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur. Setyo merupakan pati Bareskrim yang saat ini menjabat Direktur Penyidikan KPK. Mutasi itu tercantum dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2568/XII/KEP/2021.
Setyo merupakan perwira Polri yang sudah cuku lama ada di komisi antirasuah. Dia pernah menjabat sebagai Koordinator Supervisi dan Penindakan di Kedeputian Penindakan KPK.
Pada Mei 2020, dia menjadi pelaksana tugas Direktur Penyidikan KPK menggantikan Brigjen RZ Panca Putra yang ditarik ke kepolisian. Pada September 2020, barulah dia menjadi Direktur Penyidikan di KPK.
Di Bareskrim, Kapolri Listyo melakukan perombakan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi. Listyo memutasi Direktur Tipikor Bareskrim Brigjen Djoko Poerwanto menjadi Kapolda NTB. Sebagai gantinya, Brigjen Cahyono Wibowo diangkat menjadi Direktur Tipikor yang baru.
Selain Setyo, Ketua KPK Firli Bahuri juga dimutasi menjadi perwira tinggi di Bareskrim. Jabatan itu diemban menjelang masa pensiun.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan meskipun dimutasi, Firli tetap akan menjadi Ketua KPK. “Meskipun sudah pensiun dari Polri, tidak mengubah statusnya sebagai Ketua KPK,” kata Dedi, Sabtu, 18 Desember 2021.
Baca juga: Polri Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi, Begini Respons KPK