Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zulkifli Hasan: Lebih Baik Bekerja Daripada Saling Membenci

image-gnews
Wakil Ketua MPR Dr (HC)., H. Zulkifli Hasan.
Wakil Ketua MPR Dr (HC)., H. Zulkifli Hasan.
Iklan

INFO NASIONAL— Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta pada masyarakat agar semua sila dalam Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan keseharian. Menurutnya jangan hanya Sila I, II, dan III yang dijalankan, Sila IV dan V pun juga harus dilaksanakan. Bangsa Indonesia mempunyai tujuan mensejahterakan seluruh rakyat sehingga semua yang dilakukan harus bermuara menuju ke sana.

“Pilkada, Pileg, dan Pilpres digelar sebagai sarana untuk mencapai tujuan itu, agar Indonesia tetap bersatu dan menciptakan kesejahteraan namun dirinya menyayangkan dari digelarnya hajatan demokrasi lima tahunan itu justru membuat bangsa ini menjadi terbelah. Padahal kita memilih sistem demokrasi agar kita bisa bersatu,” ujarnya secara 'daring' dalam Diskusi Empat Pilar MPR yang bertema ‘Memperkuat Wawasan Kebangsaan di Kalangan ASN’, di Media Center, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (1/12).

Bila bangsa ini merdeka dan bersatu, menurut politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan menjadikan bangsa ini berdaulat. Dalam kedaulatan inilah kita bisa membangun di mana dari tujuan pembangunan itu adalah menciptakan keadilan dan kesejahteraan. “Dalam suasana yang adil dan sejahtera di sana akan ada kesetaraan,” kata Zulkifli.

Bangsa Indonesia, menurut pria asal Lampung itu sebenarnya memiliki pedoman hidup yang komplit. “Kita bersyukur punya Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945”, tuturnya. Meski demikian diakui paham-paham yang ada dalam perjalanan waktu hanya dijadikan slogan bahkan digunakan untuk memecah belah.

“Ungkapan saya Pancasila dan yang lain bukan merupakan suatu hal yang membahayakan,” ujar Menteri Kehutanan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Terkait ASN, Zulkifli Hasan menegaskan ASN harus menjadi penentu dan arah birokrasi. Saat diangkat menjadi ASN, mereka telah disumpah untuk setia pada konstitusi. Untuk itu ASN ditegaskan harus bekerja untuk melayani masyarakat, bangsa, dan negara. Di sumpah setia pada konstitusi inilah yang membuat ASN menurut Zulkifli Hasan membuat mereka sudah paham tentang wawasan kebangsaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bangsa ini menurut pria yang akrab dipanggil Bang Zul itu memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera ditangani. Diakui di satu sisi, pemerintah saat ini sukses dalam melakukan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol namun diakui pula di sisi yang lain masih ada kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan sosial.

“Untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum selesai, Zulkifli Hasan mengajak kepada semua untuk lebih mendiskusikan pada hal-hal yang positif. Banyak hal yang mesti kita lakukan daripada memunculkan sikap saling membenci,” tuturnya.

Anggota MPR dari Kelompok DPD, Fachrul Razi, yang juga menjadi pembicara dalam diskusi tersebut bertanya apakah para ASN sudah memiliki wawasan kebangsaan. Bila wawasan kebangsaan sudah dimiliki dan dipahami para ASN, menurut Fachrul Razi maka sudah tidak ada lagi masalah-masalah yang terjadi, seperti dalam soal pelayanan masyarakat.

Diakui masalah korupsi dan pelanggaran pekerjaan yang lain di kalangan ASN masih tinggi, hal demikian menurutnya menunjukan wawasan kebangsaan perlu dimiliki dan dipahami kembali oleh ASN. “Untuk itulah di sini perlu dilakukan sosialisasi Pancasila yang lebih massif”, tuturnya.

Tak hanya masalah itu yang terjadi pada lingkungan ASN. Masalah radikalisasi juga mencuat. Menanggapi hal yang demikian Fachrul Razi prihatin, di satu sisi birokrasi kita hendak menerapkan penggunaan teknologi informasi namun kita masih berkutat dengan masalah itu. Terkait dengan banyaknya masalah yang ada pada ASN, dirinya menyarankan perlunya evaluasi rekruitmen penerimaan ASN. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

7 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

10 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Sidak Pabrik Baja Ilegal di Cikande Serang, Tak Sesuai SNI Senilai Rp 257 Miliar

Zulhas menyebut pabrik itu memproduksi sebanyak 3.608.263 batang baja seberat 27.078 ton.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

18 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.


Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

2 hari lalu

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ditemui di luar Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, usai bertemu dengan Mensesneg Pratikno pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju Usai Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres

Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Bagaimana posisi TKN dan Koalisi Indonesia Maju selanjutnya?


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

2 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.


Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

3 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo untuk Bahas Koalisi Lanjutan setelah Penetapan KPU

Partai NasDem dan PPP santer dirumorkan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju di pemerintahan Prabowo-Gibran


Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

4 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.