Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Humas MPR: Guru Teladan Kita Semua

image-gnews
Budi Muliawan sebagai narasumber dalam MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional di Unjani, Cimahi, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).
Budi Muliawan sebagai narasumber dalam MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional di Unjani, Cimahi, Jawa Barat, Kamis (25/11/2021).
Iklan

INFO NASIONAL-Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menyapa sahabat kebangsaan di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, Jawa Barat. Mengambil tema “Memaknai Kepahlawanan Tanpa Tanda Jasa Bagi Generasi Milenial”, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antarlembaga Biro Humas dan Sistem Informasi MPR, Budi Muliawan, mengatakan guru lebih mengedepankan adab dan etika, membentuk integritas, serta membuat peserta didik menjadi manusia yang berguna bagi nusa dan bangsa.

“Guru mengajarkan adab dan etika. Adab lebih tinggi dari ilmu. Selain memberikan ilmu pengetahuan secara baik, guru juga mengajarkan adab, etika, moral, dan menjunjung nilai-nilai kebenaran. Guru adalah teladan buat kita semua,” kata Budi Muliawan sebagai narasumber dalam MPR Menyapa Sahabat Kebangsaan yang bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional di Unjani, Cimahi, Jawa Barat, Kamis, 25 November 2021.

Budi Muliawan mengungkapkan setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Pada tanggal itulah dibentuk organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).“Kita memperingati Hari Guru Nasional untuk menghargai sejarah dan perjuangan guru,” ujarnya.

Pada tahun ini, pemerintah mengusung tema peringatan Hari Guru Nasional adalah “Bergerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan.

Menurut Budi Muliawan, guru adalah orang yang ditiru dan digugu. Guru tidak semata-mata mengajarkan ilmu pengetahuan dan memberikan pelajaran, tetapi juga membentuk karakter dan integritas peserta didik. Memaknai Kepahlawanan Tanpa Tanda Jasa bagi Generasi Milenial artinya  guru memiliki makna yang sangat penting. Sebab, guru melahirkan para calon pemimpin dan tokoh bangsa

“Kita seperti sekarang ini adalah karena peran guru. Mereka mengajarkan pengetahuan kepada kita. Ilmu yang bermanfaat. Mereka adalah orang-orang yang mulia. Itulah posisi mulia guru dan kita harus memuliakan para guru-guru,” ujarnya.

Budi Muliawan menceritakan ketika Jepang menyerah kepada sekutu setelah Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom, Kaisar Hirohito justru bertanya berapa banyak guru yang selamat dari serangan bom atom itu. Kaisar mengatakan kita akan membangun negara dengan guru-guru yang masih ada. Dari negara yang hancur lebur tahun 1945, Jepang kemudian bangkit menjadi satu kekuatan dunia. Kebangkitan Jepang tidak lepas dari peran guru. Itulah mulianya peran guru,” kata alumnus Fakultas Ilmu Hukum Universitas Brawijaya ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, lanjut Budi Muliawan, peserta didik bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari internet. Namun, peran guru tidak bisa tergantikan dengan internet. “Karena guru mengajarkan karakter dan nilai moral, etika, yang akan membentuk peserta didik agar memberikan kontribusi yang baik bagi bangsa dan negara. Peran guru tidak bisa tergantikan. Ilmu yang diperoleh tanpa guru belum tentu menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” tuturnya.

Karena itulah, Budi Muliawan menambahkan, adab, etika, dan nilai moral, kedudukannya lebih tinggi dari ilmu. Guru selalu mengedepankan dan mengajarkan adab, etika, dan nilai moral pada nilai-nilai kebenaran, untuk membentuk integritas peserta didik. “Guru adalah teladan buat kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, staf pengajar FISIP Unjani, Lukman M. Fauzi, mengatakan generasi milenial memaknai pahlawan tanpa jasa dengan menempatkan guru sebagai pelita dalam kegelapan.

“Kita menjadi seperti sekarang ini hasil dari orang-orang hebat, yaitu para guru. Yang diberikan para guru adalah nilai jasa, nilai pengabdian, nilai pengorbanan, dan nilai kemanusiaan,” katanya.

Lukman menegaskan bahwa keberadaan generasi milenial yaitu generasi Z tidak lepas dari kehidupan guru. “Keberadaan guru ada di dalam hati kita. Guru bukan hanya ada di masa lalu, tetapi juga hadir di masa depan kita,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

1 hari lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

5 hari lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

6 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

6 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

7 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).


Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

7 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024


Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

9 hari lalu

Bamsoet Dukung Kerja Sama Wirausahawan Muda Indonesia-Tiongkok

Bambang Soesatyo mendukung rencana para pengusaha muda China yang tergabung dalam China International Youth Exchange Center dalam membangun kerjasama wirausahawan muda Indonesia - Tiongkok.


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

9 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".