TEMPO.CO, Jakarta - Polri sedang menyiapkan konsep pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022, termasuk langkah-langkah mengurangi mobilitas untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun.
Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo, mengatakan asisten operasi Kapolri segera melaksanakan rapat internal pekan ini untuk membahas konsep pengamanan batal dan tahun baru itu. "Semua sudah dipersiapkan. Untuk rapat internal minggu ini dilaksanakan," kata dia, Senin 22 November 2021.
Adapun pelaksanaan bidang lalu-lintas oleh Korps Lalu-lintas Polri ditindaklanjuti Polda serta Polres dan Polsek wilayah.
Perihal adanya posko penyakatan, Prasetyo mengatakan, hal itu menunggu hasil rapat petinggi-petinggi polisi.
"Masih menunggu rapat iterdep minggu ini. Pada prinsipnya diimbau masyarakat tidak melakukan pertemuan-pertemuan yang abai prokes dan mobilitas masyarakat juga diminta untuk dikurangi guna mengatisipasi sebaran Covid-19," kata dia.
Ia menyatakan, tujuan pembatasan mobilitas masyarakat dilakukan sebagai upaya antisipasi peningkatan kasus positif Covid-19 pada momen natal dan tahun baru. "Untuk mengurangi kerumunan dan mobilitas, karena rentan terjadi penyebaran Covid-19," ujar dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiko Adisasmito mengatakan, mobilitas penduduk mengalami peningkatan dibanding saat lonjakan kasus kedua Juli. Peningkatan mobilitas itu terjadi di lima titik, yakni pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi, ruang terbuka publik atau taman, perkantoran dan lokasi transit. "Peningkatan mobilitas saat ini hampir sama dengan periode Idul Fitri 2021 yang menjadi kenaikan mobilitas tertinggi sepanjang pandemi," kata dia.