Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sam Ratulangi Gubernur Pertama Sulawesi Meninggal Sebagai Tawanan

Reporter

image-gnews
Sam Ratulangi. wikipedia.org
Sam Ratulangi. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, 5 November, adalah hari kelahiran Sam Ratulangi, seorang Pahlawan Nasional yang juga Gubernur pertama Sulawesi. Dilansir dari buku “Pahlawan Nasional DR. G. S. S. J. Ratulangi”, Sam Ratulangi lahir di Tondano pada tanggal 5 November 1890. Pria yang memiliki nama lengkap Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi ini merupakan anak ketiga dari keluarga Josias Ratulangi dan Agustina Gerungan.

Gamal Kamandoko dalam bukunya berjudul “Kisah 124 Pahlawan & Pejuang Nusantara” menyebutkan bahwa Sam Ratulangi mengawali pendidikannya di Sekolah Dasar Belanda di Tondano. Setelah lulus, Sam Ratulangi melanjutkan pendidikan ke Hoofden School atau Sekolah Raja yang setingkat SMP, dan lanjut ke Sekolah Teknik Koninginlijke Wilhelmina School yang saat ini bernama SMK Negeri 1 Jakarta Budi Utomo pada tahun 1908.

Sam Ratulangi kemudian mendapatkan ijazah guru pengetahuan pasti di Universitas Amsterdam pada tahun 1915. Sam Ratulangi melanjutkan pendidikan ke Swiss dan mendapatkan gelar Doktor der Natur-Philosophie dalam bidang Pengetahuan Pasti dan Pengetahuan Dunia di Universitas Zurich pada tahun 1919 dan kembali ke Indonesia.

Selama hidupnya, Sam Ratulangi memiliki pengalaman yang kaya. Berdasarkan beberapa literatur, disebutkan bahwa Sam Ratulangi pernah menjadi guru, pengusaha, politisi, jurnalis, penulis bahkan Gubernur pertama Sulawesi.

Masykuri dalam bukunya berjudul “Dr. GSSJ. Ratulangi” menyebutkan bahwa sekembalinya ke Indonesia, Sam Ratulangi pindah ke Yogyakarta untuk mengajar matematika dan sains di sekolah teknik Prinses Juliana School. Setelah tiga tahun, Sam Ratulangi pindah ke Bandung untuk mendirikan perusahaan asuransi bernama Assurantie Maatschappij Indonesia dengan Roland Tumbelaka, dokter yang berasal dari Minahasa.

Pada 1927, Sam Ratulangi diangkat menjadi anggota Dewan Rakyat (Volksraad) untuk mewakili rakyat di Minahasa. Selama menjabat, ia terus menuntut penghapusan dari segala perbedaan politik, ekonomi, dan intelektual kolonial Pemerintah Belanda.

Sam Ratulangi menikah dengan DR. E. E. Houtman (Kinder Arts) di Bandung dan memperoleh 2 orang anak. Sam Ratulangi kemudian menikah lagi dengan M. C. J. Tambayong pada tahun 1928 dan memperoleh 3 orang anak.

Sam Ratulangi juga dekat dengan dunia jurnalis. Pada tahun 1934, Sam Ratulangi tercatat sebagai anggota redaksi surat kabar Mingguan “Peninjauan”. Ia juga sempat menjadi editor Nationale Commentaren, sebuah majalah berita yang berbahasa Belanda. Sam Ratulangi memanfaatkan posisi ini untuk menulis pendapat-pendapat yang menentang tindakan tidak adil dari pemerintah kolonial dan sebagai medium upaya penyadaran masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecintaannya terhadap dunia literasi membuat Sam Ratulangi juga menulis buku. Pada tahun 1937, ia menerbitkan buku berjudul “Indonesian in de Pacific”. Buku ini berisi tentang ramalannya terhadap kemungkinan Jepang menyerang Indonesia untuk mengambil sumber daya alam dan memperingatkan masyarakat akan kemungkinan ini.

Sam Ratulangi juga berjasa terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia adalah anggota PPKI yang mewakili Sulawesi. Setelah kemerdekaan Indonesia, Sam Ratulangi diangkat menjadi Gubernur Sulawesi pada tanggal 19 Agustus 1945 hingga 30 Juni 1949. 

Sayang, Sam Ratulangi harus meninggal sebagai tawanan agresi militer Belanda II pada 30 Juni 1949. Ia dimakamkan di Tondano. Atas jasa-jasanya itu, nama Sam Ratulangi diabadikan dalam nama bandar udara di Manado yaitu Bandara Sam Ratulangi dan Universitas Negeri di Sulawesi Utara yaitu Universitas Sam Ratulangi. Sam Ratulangi juga dianugerahi sebagai Pahlawan Nasional secara anumerta oleh Soekarno pada Agustus 1961.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Sitou Timou Tumao Tou, Filosofi Minahasa Sam Ratulangi Relevan Sepanjang Masa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

11 jam lalu

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.


Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?


Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tanpa Diautopsi, Jenazah Polisi yang Diduga Bunuh Diri dalam Alphard Dimakamkan di Manado Hari Ini

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi, polisi yang diduga bunuh diri di dalam mobil Alphard di Mampang dimakamkan di Manado. Tidak diautopsi.


Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Alphard, Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi Telah Diterbangkan ke Manado

Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi telah diterbangkan ke Manado pada Ahad dini hari. Polisi menyebut keluarga tidak minta jenazah diautosi.


Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Brigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

2 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

3 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

3 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

3 hari lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

8 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Usai Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Kembali Beroperasi Siang Ini

Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan bisa beroperasi kembali hari ini, Senin, 22 April 2024 setelah beberapa hari ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik hasil erupsi Gunung Ruang.