TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan mengikuti sejumlah agenda kerja pada hari kedua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Roma, Italia, Ahad, 31 Oktober 2021. Jokowi akan mengawalinya pertemuan bilateral dengan Managing Director IMF, Kristalina Georgieva, di La Nuvola.
Melansir keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Jokowi kemudian akan menghadiri sesi KTT G20 tentang perubahan iklim dan lingkungan. Setelah itu, ia mengikuti pertemuan trilateral dengan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.
Sesi KTT G20 tentang lingkungan berkelanjutan akan menjadi agenda berikutnya yang dihadiri Jokowi. Setelah itu, Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri sesi penutupan KTT G20.
Pada sesi penutupan, Perdana Menteri Italia Mario Draghi akan menyerahkan keketuaan atau presidensi G20 kepada Presiden Joko Widodo. Presidensi G20 ini merupakan yang pertama bagi Indonesia dan akan dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.
"Kegiatan G20 di bawah kepemimpinan Indonesia sudah akan mulai di bulan Desember ini. Ini merupakan kehormatan bagi kita, bagi Indonesia, dan sekaligus tanggung jawab yang besar yang harus kita jalankan dengan baik," ujar Jokowi dalam pernyataannya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat, 29 Oktober 2021.
Ia kemudian dijadwalkan untuk bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi dalam sebuah pertemuan bilateral. Presiden selanjutnya bakal menghadiri KTT rantai pasok global yang akan dibuka oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Selesai acara tersebut, presiden dan rombongan akan langsung menuju Bandara Fiumicino untuk kemudian lepas landas menuju Bandara Glasgow Prestwick International di Skotlandia. Presiden Jokowi akan menghadiri KTT COP26 di Glasgow, Skotlandia, pada 1-2 November 2021.
Baca juga: Akan Hadir di COP26, Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia soal Perubahan Iklim